Arema siap taklukkan Borneo

Sindonews.com —Setelah mewujudkan kemenangan dengan dua skor mutlak kontra Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat, Arema Cronous menatap ujian di luar kandang. Lawatan ke tanah Borneo alias Kalimantan bakal coba ditaklukkan Singo Edan.

Ada dua calon lawan yang bakal menyambut Arema di sana, yakni Barito Putra dan Persiba Balikpapan. Dua lawan yang secara kualitas tentunya berbeda. Barito Putra yang berstatus tim promosi dipandang lebih lemah dibanding Persiba yang lebih berpengalaman.

Pelatih Arema Cronous Rahmad ‘RD’ Darmawan sepakat pertandingan di Kalimantan nanti menjadi tes menarik bagi timnya. Menang di dua pertandingan kandang menurutnya belum menjadi ukuran sejauh mana kualitas Arema yang sebenarnya.

“Saya ingin tim mempertahankan penampilan dan mendapatkan kemenangan di Kalimantan. Saya tidak mau setengah-setengah dalam menetapkan target karena saya percaya dengan kemampuan tim. Kalau di Kalimantan ada peluang memang, kami akan ambil peluang itu,” cetusnya.

Incaran pertama Arema tentu menghadapi Barito Putra yang kekuatannya di atas kertas jauh di bawah Singo Edan. RD meminta pertandingan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai bekal menghadapi Persiba yang lebih tangguh.

Arema jelas tidak bisa besar kepala dengan kemenangan sebelumnya. Sebab catatan menunjukkan Kurnia Meiga dkk sejak pra musim lalu kesulitan memetik kemenangan di luar Malang. Menghadapi tim dengan kekuatan setara, klub berlogo kepala singa gagal total di Trofeo Persija sekaligus Inter Island Cup.

Klub yang dikelola Bakrie Grup ini dituntut kembali menunjukkan keajaiban seperti di dua laga yang telah dilakoni. Arema sempat mendapat kritikan pedas saat dikalahan Persela Lamongan di Piala Gubernur Jatim lalu. Tapi siapa sangka situasi berubah ketika masuk ke ISL.

Stadion Kanjuruhan tiba-tiba menjadi sangat menakutkan setelah menelan Persidafon 5-2 dan Persiram 3-0. Membalikkan prediksi seperti itulah yang diingini Aremania saat bertandang ke Borneo. Apalagi kondisi pemain yang cedera sudah mulai membaik.

“Kebugaran pemain berangsur membaik. Pemain yang cedera sudah mulai bisa berlatih ringan. Dengan komposisi lebih lengkap, logikanya permainan harus meningkat. Semoga pemain yang sembuh dari cedera bisa memberi keuntungan di Kalimantan nanti,” cetus RD.

Sekaligus pelatih kelahiran Lampung ini juga memberikan apresiasi tinggi kepada Christian Gonzales yang sudah mencetak empat gol di dua laga. Dia ingin pemain dengan julukan El Loco tersebut meneruskan daya jebolnya di Kalimantan nanti.

Sebagai striker utama atau target man, El Loco menjawab ekspektasi publik Stadion Kenjuruhan secara empresif. Bahkan dia jauh lebih menjanjikan dibanding striker yang lebih dulu berada di Arema, yakni Alberto ‘Beto’ Goncalves.