Sony: Sasaki pemain ngawur
A
A
A
Sindonews.com - Sony Dwi Kuncoro menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa di Malaysia Open Super Series 2013. Namun, lawan berat sudah menunggu Sony di babak perempat final.
Pebulu tangkis yang baru saja naik peringkat ke posisi 5 BWF ini akan bertemu dengan Sho Sasaki. Wakil Jepang itu merupakan unggulan keempat dalam turnamen ini.
Dari empat kali pertarungan melawan Sasaki, Sony berhasil unggul tiga kali. Bahkan di pertemuan terakhir mereka, di Indonesia Open 2012, Sony berhasil menang meski harus melewati rubber game, 21-17, 14-21, 21-13.
Meski catatan di atas kertas menguntungkan dirinya, Sony tak mau jumawa. Atlet berusia 28 tahun itu mengakui bahwa Sasaki bisa menyulitkan dirinya, khususnya dalam hal smash keras.
"Dia pemain yang tidak terduga, kadang pukulannya ngawur. Tapi ngawur di sini adalah saat posisi terjepit dia malah bisa memberi pengembalian yang baik. Saya juga perlu mewaspadai smash-nya yang keras,"tutur Sony seperti dilansir situs resmi PBSI.
Pebulu tangkis yang baru saja naik peringkat ke posisi 5 BWF ini akan bertemu dengan Sho Sasaki. Wakil Jepang itu merupakan unggulan keempat dalam turnamen ini.
Dari empat kali pertarungan melawan Sasaki, Sony berhasil unggul tiga kali. Bahkan di pertemuan terakhir mereka, di Indonesia Open 2012, Sony berhasil menang meski harus melewati rubber game, 21-17, 14-21, 21-13.
Meski catatan di atas kertas menguntungkan dirinya, Sony tak mau jumawa. Atlet berusia 28 tahun itu mengakui bahwa Sasaki bisa menyulitkan dirinya, khususnya dalam hal smash keras.
"Dia pemain yang tidak terduga, kadang pukulannya ngawur. Tapi ngawur di sini adalah saat posisi terjepit dia malah bisa memberi pengembalian yang baik. Saya juga perlu mewaspadai smash-nya yang keras,"tutur Sony seperti dilansir situs resmi PBSI.
(wir)