Belum saatnya Persela bereuforia
A
A
A
Sindonews.com - Sukses menghabisi Persepam Madura United (P-MU) 4-0 pada laga pertamanya di Indonesia Super League (ISL) membuat pelatih Persela Lamongan Gomes de Oliviera gembira. Dia tidak menyangka pasukannya langsung menemukan sentuhan terbaiknya dan menggunduli lawannya empat gol tanpa balas.
Dia mengatakan kemenangan tersebut sangat bermaksa terutama untuk kepercayaan diri tim di laga selanjutnya. Tapi Gomes mengingatkan bahwa kemenangan atas P-MU belum layak dijadikan euforia, dengan alasan itu baru pertandingan perdana dan belum menjadi jaminan bakal stabil seterusnya.
''Saya gembira dan itu kemenangan luar biasa. Langsung menemukan performa terbaik bukan hal yang mudah di pertandingan pertama. Terlepas dari itu, saya harus mengingatkan tim agar tidak terlalu puas dan tetap fokus pada pertandingan berikutnya,” ungkap Gomes, Jumat (18/1).
Gomes layak khawatir timnya terjangkiti penyakit terlalu percaya diri. Dia juga meminta supporter tidak langsung berlebihan dalam menggantung ekspektasi pada timnya. Menurutnya nyaris tidak mungkin sebuah tim bakal seterusnya konsisten sepanjang musim.
Apalagi dua pertandingan berikutnya dilakukan di luar kandang dan berpotensi menjadi ujian terberat musim ini. Akhir Januari dan awal Februari, Laskar Joko Tingkir bakal mengunjungi kandang Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura. Dua tim yang jelas membutuhkan kerja sangat keras untuk dihadapi.
Sangat layak jika Gomes tidak mau terlarut dalam kegembiraan yang terlalu dini. “Pertandingan di Papua selalu menjadi pertandingan sulit bagi klub mana pun. Kami mendapat kesempatan sekitar dua pekan untuk menyiapkan pertandingan itu dan akan kami manfaatkan dengan baik,” terangnya.
Setelah pertandingan kontra P-MU, tim Biru Laut sengaja diliburkan selama empat hari karena jadwal laga berikutnya masih jauh. Persela Lamongan menjadi salah satu klub yang jadwalnya cukup longgar di awal musim dan hanya memainkan dua pertandingan selama Januari.
Sedangkan klub lain seperti Arema Cronous dan Persegres Gresik bakal memainkan empat pertandingan dalam bulan ini. Gomes menyebut ada sisi positif dan negatif dengan jadwal di pembuka musim. Di satu sisi Persela mempunyai waktu istirahat yang cukup sembari terus mematangkan tim.
Namun sisi negatifnya, pelatih dipaksa pintar menyiasati kondisi fisik dan mood pemain agar tetap stabil dari satu laga ke laga lain yang jaraknya cukup jauh. Gomes berharap ini tidak merusak konsentrasi pemain dan tetap bisa menampilkan permainan minimal seperti kala menghancurkan P-MU.
Pelatih berkebangsaan Brasil ini sekaligus memuji permainan duet Samsul Arif dan Mario Costas. Keduanya sudah mencetak gol dan terlihat sudah saling mendukung selama di lapangan. Costas memberikan satu assist kepada Samsul, demikian pula sebaliknya.
Itu benar-benar progres yang membanggakan, mengingat pada pra musim lalu Samsul-Costas belum sepenuhnya menyatu. Pihak manajemen juga sangat optimistis perekrutan Samsul Arif bakal memberikan pengaruh besar pada perjalanan Laskar Joko Tingkir musim ini.
“Dia menunjukkan bagaimana caranya bekerja keras. Saya pikir keberadaannya akan melengkapi Mario Costas dan memberikan nilai positif bagi lini depan Persela. Samsul Arif bisa menjadi pemain yang lebih baik dibanding dua musim lalu di sini,” cetus Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
Dia mengatakan kemenangan tersebut sangat bermaksa terutama untuk kepercayaan diri tim di laga selanjutnya. Tapi Gomes mengingatkan bahwa kemenangan atas P-MU belum layak dijadikan euforia, dengan alasan itu baru pertandingan perdana dan belum menjadi jaminan bakal stabil seterusnya.
''Saya gembira dan itu kemenangan luar biasa. Langsung menemukan performa terbaik bukan hal yang mudah di pertandingan pertama. Terlepas dari itu, saya harus mengingatkan tim agar tidak terlalu puas dan tetap fokus pada pertandingan berikutnya,” ungkap Gomes, Jumat (18/1).
Gomes layak khawatir timnya terjangkiti penyakit terlalu percaya diri. Dia juga meminta supporter tidak langsung berlebihan dalam menggantung ekspektasi pada timnya. Menurutnya nyaris tidak mungkin sebuah tim bakal seterusnya konsisten sepanjang musim.
Apalagi dua pertandingan berikutnya dilakukan di luar kandang dan berpotensi menjadi ujian terberat musim ini. Akhir Januari dan awal Februari, Laskar Joko Tingkir bakal mengunjungi kandang Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura. Dua tim yang jelas membutuhkan kerja sangat keras untuk dihadapi.
Sangat layak jika Gomes tidak mau terlarut dalam kegembiraan yang terlalu dini. “Pertandingan di Papua selalu menjadi pertandingan sulit bagi klub mana pun. Kami mendapat kesempatan sekitar dua pekan untuk menyiapkan pertandingan itu dan akan kami manfaatkan dengan baik,” terangnya.
Setelah pertandingan kontra P-MU, tim Biru Laut sengaja diliburkan selama empat hari karena jadwal laga berikutnya masih jauh. Persela Lamongan menjadi salah satu klub yang jadwalnya cukup longgar di awal musim dan hanya memainkan dua pertandingan selama Januari.
Sedangkan klub lain seperti Arema Cronous dan Persegres Gresik bakal memainkan empat pertandingan dalam bulan ini. Gomes menyebut ada sisi positif dan negatif dengan jadwal di pembuka musim. Di satu sisi Persela mempunyai waktu istirahat yang cukup sembari terus mematangkan tim.
Namun sisi negatifnya, pelatih dipaksa pintar menyiasati kondisi fisik dan mood pemain agar tetap stabil dari satu laga ke laga lain yang jaraknya cukup jauh. Gomes berharap ini tidak merusak konsentrasi pemain dan tetap bisa menampilkan permainan minimal seperti kala menghancurkan P-MU.
Pelatih berkebangsaan Brasil ini sekaligus memuji permainan duet Samsul Arif dan Mario Costas. Keduanya sudah mencetak gol dan terlihat sudah saling mendukung selama di lapangan. Costas memberikan satu assist kepada Samsul, demikian pula sebaliknya.
Itu benar-benar progres yang membanggakan, mengingat pada pra musim lalu Samsul-Costas belum sepenuhnya menyatu. Pihak manajemen juga sangat optimistis perekrutan Samsul Arif bakal memberikan pengaruh besar pada perjalanan Laskar Joko Tingkir musim ini.
“Dia menunjukkan bagaimana caranya bekerja keras. Saya pikir keberadaannya akan melengkapi Mario Costas dan memberikan nilai positif bagi lini depan Persela. Samsul Arif bisa menjadi pemain yang lebih baik dibanding dua musim lalu di sini,” cetus Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
(aww)