Diarra ingin pergi dari West Ham
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang West Ham United Alou Diarra mengatakan ingin segera meninggalkan skuad asuhan Sam Allardyce. Dia menegaskan dirinya sudah tidak betah berada di Upton Park.
Keputusan Diarra itu karena ia tidak mendapatkan kesempatan untuk lebih banyak bermain. Sejak menderita cedera paha setelah kedatangannya dari Marseille pada bulan Agustus lalu, ia telah diparkir selama empat bulan. Dia hanya bermain sebanyak dua kali di ajang Liga Premier Inggris musim ini.
Diarra mengutarakan, dirinya telah membuang waktu setelah memutuskan pindah ke klub berjuluk The Hammers itu dan menurutnya Allardyce tidak pernah memberi penjelasan kenapa ia tak masuk seleksi tim. "Ya, saya ingin pergi. Itu adalah poinnya, Hari ini saya menginginkan tantangan yang lebih lagi dan saya tidak mendapatkannya di West Ham," ungkap Diarra seperti dilansir Soccerway, Selasa (22/1/2013).
"Dengan pelatih (Allardyce), hal itu mustahil. Tidak ada dialog dan penjelasan. Saya harus pergi. Beberapa klub telah mendekati dan saya tidak takut untuk meninggalkan West Ham. Akan selalu lebih baik daripada di sini. Di West Ham, saya menyia-nyiakan waktu saya," sambungnya.
Diarra yakin ia telah terpikat oleh janji palsu yang diberikan pihak West Ham dan ia telah tertipu oleh kesepakatan yang dilakukan agennya yang membawa ia hijrah ke Liga Premier Inggris. "Manajemen West Ham memberikan alasan yang positif. Usia saya 31 tahun dan ingin bermain di liga lain. Marseille perlu mengeluarkan beberapa pemain karena alasan menggaji mereka. Jadi langkah ini cocok untuk semua orang," terangnya.
"West Ham datang untuk mendapatkan saya. Mereka memberikan penjelasan yang baik. Inggris, London, West Ham, klub terkenal dengan reputasi. Ini adalah kesempatan untuk bermain di Liga Premier Inggris. Saya tidak bertanya. Saya yakin. Setelah beberapa minggu, saya menyadari ada banyak kebohongan," tandasnya.
Keputusan Diarra itu karena ia tidak mendapatkan kesempatan untuk lebih banyak bermain. Sejak menderita cedera paha setelah kedatangannya dari Marseille pada bulan Agustus lalu, ia telah diparkir selama empat bulan. Dia hanya bermain sebanyak dua kali di ajang Liga Premier Inggris musim ini.
Diarra mengutarakan, dirinya telah membuang waktu setelah memutuskan pindah ke klub berjuluk The Hammers itu dan menurutnya Allardyce tidak pernah memberi penjelasan kenapa ia tak masuk seleksi tim. "Ya, saya ingin pergi. Itu adalah poinnya, Hari ini saya menginginkan tantangan yang lebih lagi dan saya tidak mendapatkannya di West Ham," ungkap Diarra seperti dilansir Soccerway, Selasa (22/1/2013).
"Dengan pelatih (Allardyce), hal itu mustahil. Tidak ada dialog dan penjelasan. Saya harus pergi. Beberapa klub telah mendekati dan saya tidak takut untuk meninggalkan West Ham. Akan selalu lebih baik daripada di sini. Di West Ham, saya menyia-nyiakan waktu saya," sambungnya.
Diarra yakin ia telah terpikat oleh janji palsu yang diberikan pihak West Ham dan ia telah tertipu oleh kesepakatan yang dilakukan agennya yang membawa ia hijrah ke Liga Premier Inggris. "Manajemen West Ham memberikan alasan yang positif. Usia saya 31 tahun dan ingin bermain di liga lain. Marseille perlu mengeluarkan beberapa pemain karena alasan menggaji mereka. Jadi langkah ini cocok untuk semua orang," terangnya.
"West Ham datang untuk mendapatkan saya. Mereka memberikan penjelasan yang baik. Inggris, London, West Ham, klub terkenal dengan reputasi. Ini adalah kesempatan untuk bermain di Liga Premier Inggris. Saya tidak bertanya. Saya yakin. Setelah beberapa minggu, saya menyadari ada banyak kebohongan," tandasnya.
(akr)