Mantan pelatih PSS tukangi Persis?
Mantan pelatih PSS tukangi Persis?
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) secara terbuka sudah mengantongi kandidat utama untuk menjadi nakhoda tim berjuluk Laskar Sambernyawa. Namun, manajemen masih menutup rapat sosok pelatih tersebut ke publik.
Manajer Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, sosok pelatih tim yang didukung kelompok suporter Pasoepati sudah mengerucut pada asatu nama. "Kita sudah mempunyai pelatih, tapi baru akan kita publikasikan sekitar pekan depan bersamaan dengan agenda seleksi pemain. Jadi lebih baik ditunggu saja," katanya, Selasa (29/1).
Dia mengatakan, sosok pelatih yang menjadi arsitek tim yang berdiri sejak 1923 ini sudah akrab di kalangan pecinta sepak bola nasional, khususnya di Jawa Tengah. "Banyak pelatih yang ingin melatih Persis, tapi hanya satu yang kita pilih. Namanya sudah begitu akrab kok," kilah pengusaha bidang transportasi.
Dari informasi yang dihimpun, saat ini kandidat terkuat menjadi nakoda Persis LPIS adalah mantan Pelatih PSS Sleman Widyantoro. Di kalangan internal manajemen Persis LPIS, Bung Wiwid -sapaan akrabnya- juga santer diisukan menjadi pelatih tim yang berlaga kandang di Stadion Manahan Solo tersebut.
Sosok Wiwid mengemuka setelah kandindat terkuat Eduard Tjong memilih menukangi Persija IPL. Mantan pelatih Persires Bali Devata ini lebih memilih membesut Persija IPL karena lebih cepat dalam memberikan kepastian dibanding tim asal kotanya yang masih sibuk mengurusi problem internal.
Ayah kandung dari stoper Persis LPIS Arsela Vano ini juga mengakui sebenarnya menunggu bisa membesut tim yang pernah dibelanya saat masih berkarir sebagai pemain. Komunikasi antara Edu dengan managemen Persis LPIS sudah terjalin saat Edu didaulat menjadi pelatih Persis Solo Selection di ajang Piala Batik 2012 di Solo pada November lalu.
Spekulasi lain Bung Wiwid bakal menukangi Persis LPIS saat pelatih berlisensi A nasional ini menolak diangkat menjadi pelatih PPSM Magelang. Bung Wiwid tidak melanjutkan seleksi pelatih tim Macan Tidar karena sudah menjalin kesepakatan dengan tim lain. "Saya mohon maaf tidak bisa menjadi pelatih PPSM karena saya sudah terikat dengan klub lain," kata Wiwid.
Wiwid memang tidak menyebut secara detil tim lain yang dimaksud tersebut adalah Persis LPIS. Yang jelas, tim yang dimaksud berlaga di Divisi Utama. "Nanti dulu saja, pasti akan ada berita (kepastian) di kemudian hari," ungkapnya.
Manajer Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, sosok pelatih tim yang didukung kelompok suporter Pasoepati sudah mengerucut pada asatu nama. "Kita sudah mempunyai pelatih, tapi baru akan kita publikasikan sekitar pekan depan bersamaan dengan agenda seleksi pemain. Jadi lebih baik ditunggu saja," katanya, Selasa (29/1).
Dia mengatakan, sosok pelatih yang menjadi arsitek tim yang berdiri sejak 1923 ini sudah akrab di kalangan pecinta sepak bola nasional, khususnya di Jawa Tengah. "Banyak pelatih yang ingin melatih Persis, tapi hanya satu yang kita pilih. Namanya sudah begitu akrab kok," kilah pengusaha bidang transportasi.
Dari informasi yang dihimpun, saat ini kandidat terkuat menjadi nakoda Persis LPIS adalah mantan Pelatih PSS Sleman Widyantoro. Di kalangan internal manajemen Persis LPIS, Bung Wiwid -sapaan akrabnya- juga santer diisukan menjadi pelatih tim yang berlaga kandang di Stadion Manahan Solo tersebut.
Sosok Wiwid mengemuka setelah kandindat terkuat Eduard Tjong memilih menukangi Persija IPL. Mantan pelatih Persires Bali Devata ini lebih memilih membesut Persija IPL karena lebih cepat dalam memberikan kepastian dibanding tim asal kotanya yang masih sibuk mengurusi problem internal.
Ayah kandung dari stoper Persis LPIS Arsela Vano ini juga mengakui sebenarnya menunggu bisa membesut tim yang pernah dibelanya saat masih berkarir sebagai pemain. Komunikasi antara Edu dengan managemen Persis LPIS sudah terjalin saat Edu didaulat menjadi pelatih Persis Solo Selection di ajang Piala Batik 2012 di Solo pada November lalu.
Spekulasi lain Bung Wiwid bakal menukangi Persis LPIS saat pelatih berlisensi A nasional ini menolak diangkat menjadi pelatih PPSM Magelang. Bung Wiwid tidak melanjutkan seleksi pelatih tim Macan Tidar karena sudah menjalin kesepakatan dengan tim lain. "Saya mohon maaf tidak bisa menjadi pelatih PPSM karena saya sudah terikat dengan klub lain," kata Wiwid.
Wiwid memang tidak menyebut secara detil tim lain yang dimaksud tersebut adalah Persis LPIS. Yang jelas, tim yang dimaksud berlaga di Divisi Utama. "Nanti dulu saja, pasti akan ada berita (kepastian) di kemudian hari," ungkapnya.
(aww)
Explore More