Pagar stadion roboh, tuan ruman Brasil siaga
A
A
A
Sindonews.com - Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) memasang status siaga pasca insiden robohnya Stadion Arena Gremio di Porto Alegre, Rabu (30/1/2013). Stadion yang akan menjadi salah satu tuan rumah pertandingan Piala Dunia 2014 itu roboh sehingga mengakibatkan 5 penonton dilarikan ke rumah sakit.
Insiden itu tentu saja memberikan kekhawatiran akan perhelatan Piala Konfederasi yang akan digelar bulan Juni nanti, dan juga tentunya Piala Dunia 2014.
“Ini menjadi peringatan untuk Piala Konfederasi dan Piala Dunia. Kami harus beraksi untuk menjamin keamanan. Selain berpotensi akan keselamatan bagi semua orang di stadion, insiden itu bisa mencegah orang datang untuk menonton sepak bola dan kami tidak menginginkan hal itu," ujar Presiden CBF Jose Maria Marin seperti dilansir ndtv, Jumat (1/2/2013).
Marin meyakinkan insiden itu tidak akan mempengaruhi jadwal pertandingan Brasil menghadapi Prancis yang akan digelar di stadion itu pada 9 Juni mendatang. Arena Gremio sendiri baru direnovasi dan tidak akan menjadi salah satu tuan rumah untuk pertandingan Piala Dunia 2014.
Kepala kepolisian Porto Alegre, Kleber Rodrigues Goulart mengatakan insiden itu terjadi ketika pagar keamanan runtuh saatnya digelarnya pertandingan kualifikasi Copa Libertadores yang mempertemukan Gremio dengan de Quito.
Tujuh orang terluka, di antaranya lima orang dibawa ke rumah sakit dengan luka yang tidak dianggap mengancam jiwa. Golourt mengatakan stadion bisa ditutup karena risiko keamanan yang ditimbulkan. “Kita tidak bisa menunggu untuk sebuah tragedi lebih besar terjadi lagi,” kata Goulart.
Insiden itu menambah pekerjaan rumah bagi tuan rumah Brasil, yang sebelumnya juga dihantam tragedi kebakaran di sebuah kelab malam di Santa Maria yang mengakibatkan 231 orang tewas.
Insiden itu tentu saja memberikan kekhawatiran akan perhelatan Piala Konfederasi yang akan digelar bulan Juni nanti, dan juga tentunya Piala Dunia 2014.
“Ini menjadi peringatan untuk Piala Konfederasi dan Piala Dunia. Kami harus beraksi untuk menjamin keamanan. Selain berpotensi akan keselamatan bagi semua orang di stadion, insiden itu bisa mencegah orang datang untuk menonton sepak bola dan kami tidak menginginkan hal itu," ujar Presiden CBF Jose Maria Marin seperti dilansir ndtv, Jumat (1/2/2013).
Marin meyakinkan insiden itu tidak akan mempengaruhi jadwal pertandingan Brasil menghadapi Prancis yang akan digelar di stadion itu pada 9 Juni mendatang. Arena Gremio sendiri baru direnovasi dan tidak akan menjadi salah satu tuan rumah untuk pertandingan Piala Dunia 2014.
Kepala kepolisian Porto Alegre, Kleber Rodrigues Goulart mengatakan insiden itu terjadi ketika pagar keamanan runtuh saatnya digelarnya pertandingan kualifikasi Copa Libertadores yang mempertemukan Gremio dengan de Quito.
Tujuh orang terluka, di antaranya lima orang dibawa ke rumah sakit dengan luka yang tidak dianggap mengancam jiwa. Golourt mengatakan stadion bisa ditutup karena risiko keamanan yang ditimbulkan. “Kita tidak bisa menunggu untuk sebuah tragedi lebih besar terjadi lagi,” kata Goulart.
Insiden itu menambah pekerjaan rumah bagi tuan rumah Brasil, yang sebelumnya juga dihantam tragedi kebakaran di sebuah kelab malam di Santa Maria yang mengakibatkan 231 orang tewas.
(aww)