Singo Edan berambisi memutus rekor

Jum'at, 01 Februari 2013 - 15:34 WIB
Singo Edan berambisi...
Singo Edan berambisi memutus rekor
A A A
Sindonews.com —Arema Cronous mengemban dua tugas penting saat bertemu Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan, Minggu (3/2). Selain mengobati kekecewaan setelah kalah beruntun di Kalimantan, Singo Edan juga berambisi memutus rekor sekaligus memenggal dominasi tim tamu.

Mitra Kukar menjadi satu-satunya klub yang meraih kemenangan beruntun di empat laga awal Indonesia Super League (ISL) 2013. Itu menjadi salah satu catatan terbaik yang pernah ditorehkan klub ISL. Paling tidak ada keuntungan lain jika Arema bisa mengalahkan Mitra.

Itu terkait urusan di papan klasemen, Arema tidak akan tertinggal terlalu jauh dengan pemilik tahta jika memenggal tren positif Mitra. Klub kebanggaan Aremania sudah tertinggal enam poin dan perbedaan itu bisa semakin merajalela jika laju klub berjuluk Naga Mekes itu tak cepat dihentikan.

Arema dinaungi kabar menggembirakan jelang duel di Kanjuruhan nanti. Dua pemain pemain yang selama ini berkutat dengan cedera, Greg Nwokolo dan Purwaka Yudhi, dinyatakan fit dan siap kembali ke lapangan. Terutama Greg, keberadaannya bisa memperkaya opsi di lini depan.

Dalam dua laga di Kalimantan, kontra Barito Putra dan Persiba Balikpapan, mesin gol Arema tiba-tiba macet. Christian Gonzales, Beto Goncalves dan Kayamba Gumbs, tidak kuasa menyuguhkan performa terbaiknya seperti di dua laga awal.

“Greg (Nwokolo) dan Purwaka kondisinya sudah sempurna. Kami lebih memiliki pilihan lawan Mitra Kukar nanti. Tapi harus diingat Mitra Kukar adalah lawan yang sangat berat. Secara mental dan kualitas, mereka sejauh ini masih terbaik,” sebut Pelatih Arema Rahmad ‘RD’ Darmawan.

Menghadapi lawan tangguh setelah dua kali kalah sebenarnya kurang menggembirakan bagi klub berlogo kepala Singa. Tapi bagaimana pun kondisinya, RD ingin tim secepatnya memberikan respons positif dengan tidak lagi membiarkan ada kekalahan.

Setelah mendapat kritikan keras dari supporter, menarik disaksikan apakah grafik permainan Arema langsung berubah drastis. “Kami harus menyikapi (kritik) itu dengan positif. Semua elemen tim bertanggungjawab untuk memberikan yang lebih baik,” sebut RD.

Sementara itu, Mitra Kukar sendiri tidak peduli dengan ambisi tuan rumah yang ingin mengembalikan kemenangan. Klub asal Kutai Kartanegara ini menargetkan empat poin dalam lawatannya ke Jawa Timur, kontra Arema Cronous dan Persegres Gresik.

Walau tidak menyebut pertandingan mana yang harus dimenangkan, manajemen Naga Mekes optimistis timnya steril dari kekalahan. “Kami lihat situasinya. Arema tim bagus, begitu pula Persegres. Tapi melihat hasil sebelumnya, saya rasa empat angka dari dua laga tak berlebihan,” cetus Manajer Mitra Kukar Roni Fauzan, seperti dilansir situs resmi klub.

Ada dua pemain Mitra Kukar yang menjadi perhatian Aremania di Kanjuruhan nanti, yakni Ahmad Bustomi dan Arif Suyono. Kedua pemain ini adalah mantan pemain Arema dalam periode berbeda sekaligus pernah menjadi idola Aremania selama beberapa musim.

Arif Suyono malah musim lalu sebenarnya sudah kembali ke Malang dan bergabung Singo Edan. Sayang konflik sekaligus dualisme Arema menggagalkan niatnya untuk kembali memperkuat klub yang pernah membesarkan namanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7114 seconds (0.1#10.140)