Sterling diduga menghajar wanita

Minggu, 03 Februari 2013 - 09:26 WIB
Sterling diduga menghajar wanita
Sterling diduga menghajar wanita
A A A
Sindonews.com - Gelandang Liverpool Raheem Sterling harus berurusan dengan pihak berwajib. Winger kelahiran Kingston,Jamaika,8 Desember 1994,itu dituduh menganiaya seorang wanita.Kasus yang memaksanya harus menghadiri persidangan bulan depan. Peristiwa terjadi pada 2 November 2012, ketika Sterling masih berusia 17 tahun.

Pemain berdarah Jamaika itu disinyalir menyerang seorang wanita berusia 27 tahun yang dirahasiakan namanya di Toxteth,Liverpool. Akibatnya,korban yang konon mengenal Sterling itu mengalami luka pada wajahnya. Terkuaknya kasus ini menyebabkan Sterling jadi sasaran penyelidikan pihak kepolisian. Maklum,apa yang dia lakukan sudah dikategorikan tindak pidana,yakni menyakiti dan melukai orang lain.

Problem menjadi rumit karena kasusnya akan ditangani pengadilan untuk orang dewasa. Semula kasusnya akan ditangani Pengadilan Remaja Liverpool mengingat usia masih 17 tahun saat peristiwa terjadi.Namun, ketika kasus ini diajukan ke pengadilan,Sterling sudah berumur 18 tahun.

Artinya,kasus itu menjadi wewenang pengadilan dewasa karena dia bukan lagi warga di bawah umur. Dengan demikian,ancaman penjara menghantui Sterling bila terbukti bersalah. Seharusnya, dia menghadiri hearing,Jumat (1/1) kemarin,tapi dia tidak datang karena suatu alasan

.”Saya sudah mendapat instruksi dari Sterling kalau dia menyatakan tidak bersalah atas tuduhan ini. Dia sadar dengan hearing ini.Dan,pihak klub (Liverpool) memberi dukungan penuh padanya,” ujar Mick Hogan,selaku pengacara Sterling,dilansir Daily Mail. Sterling hanya punya waktu dua pekan untuk mendapatkan bukti yang meringankan. Sebab, persidangannya dijadwalkan bakal digelar pada Jumat (22/2) di Pengadilan Tinggi Liverpool.

Sementara itu,cerita berbeda dialami Doni.Mantan kiper Liverpool itu mengaku hampir menemui ajal saat menjalani tes medis pada 2012.Pemain yang kini membela Botafogo itu mengungkapkan jantungnya pernah berhenti berdetak. Diduga terjadi serangan jantung mendadak yang menyebabkannya tidak sadarkan diri selama beberapa detik.

”Saya sedang melakukan pemeriksaan medis (di Liverpool,selama pramusim 2012).Saat itu, saya tiba-tiba saja mengalami serangan jantung.Saya tidak sadarkan diri selama 25 detik dan nyaris pergi ke alam kematian,” tutur pria berusia 33 tahun itu.Insiden itu sempat membuat Doni trauma
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7114 seconds (0.1#10.140)
pixels