Bepe yakin kalahkan AC Milan Glorie
A
A
A
Sindonews.com - Pemain senior Indonesia, Bambang Pamungkas mengaku tak sabar untuk segera menjajal skuad Milan Glorie yang dihuni para legenda Il rossoneri di Stadion Gelora Bung Karno, sabtu 9 Februari 2013.
Pemain berusia 31 tahun itu berharap bisa membalas kekalahan di pertemuan pertama saat laga nanti. Diketahui, mantan pemain Persija itu tidak bermain dalam pertemuan pertama kala tim legenda indonesia dikalahkan dengan skor 5-1 pada 9 September 2011 lalu
Namun, ia yakin dengan kekuatan tim Indonesia yang kini diperkuat gabungan pemain muda dan senior bisa memberikan perlawanan sengit.
"Saya berharap bisa membalas kekalahan 5-1 di perremuan pertama. Saya yakin dengan komposisi pemain muda dan senior kami," ujarnya di JCC, Jakarta, Rabu (6/2).
Hal senada juga disampaikan salah satu pemain timnas Yeyen Tumena," Kami sudah mempersiapkan diri dengan maksimal. Skuad kami lebih karena baik inti dan cadangan merata," kata Yeyen.
Seperti direncanakan, Milan Glorie akan menggelar pertandingan amal melawan Indonesia All Star Legend yang diperkuat Yeyen Tumena, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Ponaryo Astaman, serta Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
Pemain berusia 31 tahun itu berharap bisa membalas kekalahan di pertemuan pertama saat laga nanti. Diketahui, mantan pemain Persija itu tidak bermain dalam pertemuan pertama kala tim legenda indonesia dikalahkan dengan skor 5-1 pada 9 September 2011 lalu
Namun, ia yakin dengan kekuatan tim Indonesia yang kini diperkuat gabungan pemain muda dan senior bisa memberikan perlawanan sengit.
"Saya berharap bisa membalas kekalahan 5-1 di perremuan pertama. Saya yakin dengan komposisi pemain muda dan senior kami," ujarnya di JCC, Jakarta, Rabu (6/2).
Hal senada juga disampaikan salah satu pemain timnas Yeyen Tumena," Kami sudah mempersiapkan diri dengan maksimal. Skuad kami lebih karena baik inti dan cadangan merata," kata Yeyen.
Seperti direncanakan, Milan Glorie akan menggelar pertandingan amal melawan Indonesia All Star Legend yang diperkuat Yeyen Tumena, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Ponaryo Astaman, serta Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
(dka)