Debut pahit Mauresmo

Sindonews.com - Debut Amelie Mauresmo sebagai kapten tim Prancis berakhir pahit. Kesialan pertama mantan petenis nomor satu dunia itu adalah ketika ia tidak bisa memasang petenis penghuni peringkat 10 dunia Marion Bartoli, yang mundur karena sakit flu. Mauresmo pun melakukan upaya darurat yang cukup nekat, tapi itu masih belum cukup.

Kendati demikian, Mauresmo tetap menikmati pengalamannya di bangku sebagai kapten Tim Fed Prancis untuk kali pertama. "Itu menarik, itu mengecewakan, dan itu menggembirakan pada saat yang bersamaan," ujar Mauresmo.

"Banyak emosi yang berbeda berbaur menjadi satu, tapi itu hebat dan melelahkan. Saya menikmatinya secara keseluruhan tapi hasilnya itu sulit diterima."

Namun, pekerjaan lebih berat telah menanti Mauresmo di bulan April mendatang, pasalnya saat itu merupakan masa playoff Grup Dunia II, ia harus mencoba dan menghindari degradasi ke zona Eropa/Afrika untuk tahun kedua berturut-turut. Dengan pengalaman pernah membawa Prancis menjuarai Piala Fed pada tahun 2003, jelas Mauresmo menginginkan negaranya tetap bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Namun, dengan materi pemain yang ada tampaknya hal itu cukup menyulitkannya. "Saya harap begitu untuk masa mendatang, tapi sekarang kami harus melihat bahwa dengan pemain yang kami miliki sekarang, itu sulit," katanya.

"Marion bisa menjadi aset besar bagi tim ini sehingga dia harus ada pada April dan semoga dia akan fit dan siap untuk bermain untuk membantu kami tetap bertahan di Grup Dunia II dan kemudian mungkin di masa depan (kami akan) menatap sedikit sedikit lebih jauh."