Selain kalah, Robson juga kehilangan barang berharga

Sindonews.com - Turnamen Qatar Terbuka 2013 di Doha, meninggalkan kesedihan tersendiri bagi petenis Inggris Raya, Laura Robson. Bukan karena ia menderita kekalahan dari Daniela Hantuchova di babak pertama, namun Robson sedih karena ia menjadi korban pencurian saat melakukan perjalanan di negeri Timur Tengah itu.

Saat petenis berusia 19 tahun itu tiba di Dubai dari Qatar, ia baru menyadari jika perhiasannya telah dicuri dari tasnya. "Saya sangat marah," kicau Robson dalam akun Twitter-nya.

Seorang teman dekatnya mengungkapkan bahwa sahabtanya itu telah kehilangan semua perhiasannya yang paling berharga. "Beberapa barang milik Laura dicuri, beberapa memiliki nilai sentimental yang besar dan sebagian lainnya ia beli sendiri atau merupakan hadiah," kata teman Robson tersebut, sebagaimana dikutip Daily Mail.

Robson tidak tahu dengan pasti kapan perhiasannya raib, kali terakhir ia mengemas barang-barangnya ketika di Israel hari Minggu lalu, setelah sukses bersama tim Inggris di Piala Fed. "Saya tidak membuka kotak perhiasan saya selama di Doha, jadi saya tidak tahu persis (kapan dicuri)," tulis Robson di Twitter.

"Tapi saya pikir itu ketika saya terbang melalui Yordania dari Piala Fed."

Akan tetapi, kerugian yang dialami oleh Robson itu akan segera dilaporkan kepada pihak asuransi sepulangnya dari Dubai.