Sharapova perkenalkan kebudayaan Indonesia

Sindonews.com - Kecantikan dan keseksian Maria Sharapova, baik di dalam maupun di luar lapangan sudah tidak terbantahkan lagi. Bahkan fashion yang selalu dikenakan oleh petenis asal Rusia tersebut selalu menjadi daya tarik bagi penggemarnya. Tapi ada yang berbeda dari Sharapova ketika dia menceritakan kebudayaan dari sebagian negara yang telah dikunjunginya, salah satunya Indonesia.

Hal ini terungkap saat Sharapova mendapatkan kesempatan dari majalah Conde Nast Traveller, untuk mengenal lebih jauh kebudayaan dan masyarakat Indonesia. "Edisi Maret 2013 di Conde Nast Rusia, menceritakan mengenai semua hal tentang Indonesia. Di negara ini sebuah tempat khusus yang penuh budaya, pengalaman spiritual, dan orang-orang yang ramah bisa membuat Anda merasa nyaman berada disana. Semoga Anda mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke sana," kata Sharapova seperti dilansir tennisearth, Rabu (20/2/2013).

Selain kebudayaan yang diceritakan dalam edisi kali ini, fashion juga bisa kalian baca dalam edisi ini. Karenanya, sudah tidak diragukan lagi jika Sharapova menobatkan dirinya sebagai atlet putri profesional berpenghasilan tertinggi di dunia dengan 27,1 juta dolar AS (setara Rp 243,9 miliar) yang sebagian besar didapatkannya dari luar tenis.

"Kedatangan saya ke Indonesia akan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan, dan selama saya berada disana saya sudah sangat betah tinggal disana. Semoga ke depannya saya mendapatkan kesempatan lagi untuk bisa mengenal kebudayaan di negara lain," pungkasnya.

Seperti diketahui, si cantik asal Rusia tersebut melakukan perjalanan untuk refreshing alias rekreasi. Indonesia menjadi tujuan liburan gadis berusia 25 tahun tersebut. Candi Borobudur menjadi tujuan pertama petenis ini, yang terkenal dengan desahannya yang keras saat mengayun raket di lapangan. Itu terlihat dari akun Facebook wanita kelahiran 19 April 1987 tersebut, di mana dia mempublish foto dengan latar belakang candi yang pernah masuk tujuh keajaiban dunia itu.

"Matahari terbenam pada pukul 5:15, diambil dari salah satu sudut pandang terbaik yang pernah saya lihat," demikian tulisan Sharapova untuk foto tersebut, 4 November 2012.