Ibrahimovic: Cuma Ali yang bisa kalahkan saya
A
A
A
Sindonews.com - Bintang Paris Saint Germain Zlatan Ibrahimovic berkoar. Dia mengatakan kalau dirinya sangatlah pantas jika disandingkan dengan legenda tinju asal Amerika Serikat Muhammad Ali.
Namun untuk urusan ketenaran Ibra ingin mengakui nama Ali lebih besar darinya. Ibra memang terkenal sebagai atlet yang gemar becanda bahkan dengan para pewarta berita, dengan lantang mengaku dirinya merupakan atlet terbesar setelah Ali. ''Akulah terbesar,” kata Ibra di sporting hall of fame seperti dilansir Daily Mail, Kamis (20/2/2013).
''Tunggu dulu! Mungkin ada yang lebih besar dari saya. Baiklah Ali lebih besar, saya ada di belakangnya,” sambung stiker PSG itu membenarkan pernyataan pertamanya.
Bahkan pelatih Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti beberapa kali tertangkap kamera wartawan sedang bersenda gurau dengan sang anak didiknya. Mentalitas ala Zlatan turut diapresiasi sang pelatih. Pasalnya, meski kerap mendapat label arogan, Ibrahimovic dinilai selalu berkorban untuk tim.
"Dia bagaikan binatang. Keinginannya untuk menang tak pernah terpuaskan. Saya kenal banyak striker yang menganggap kemenangan jadi tak penting saat mereka tak mencetak gol. Selain ambisius dia juga lucu," ucapnya.
Namun untuk urusan ketenaran Ibra ingin mengakui nama Ali lebih besar darinya. Ibra memang terkenal sebagai atlet yang gemar becanda bahkan dengan para pewarta berita, dengan lantang mengaku dirinya merupakan atlet terbesar setelah Ali. ''Akulah terbesar,” kata Ibra di sporting hall of fame seperti dilansir Daily Mail, Kamis (20/2/2013).
''Tunggu dulu! Mungkin ada yang lebih besar dari saya. Baiklah Ali lebih besar, saya ada di belakangnya,” sambung stiker PSG itu membenarkan pernyataan pertamanya.
Bahkan pelatih Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti beberapa kali tertangkap kamera wartawan sedang bersenda gurau dengan sang anak didiknya. Mentalitas ala Zlatan turut diapresiasi sang pelatih. Pasalnya, meski kerap mendapat label arogan, Ibrahimovic dinilai selalu berkorban untuk tim.
"Dia bagaikan binatang. Keinginannya untuk menang tak pernah terpuaskan. Saya kenal banyak striker yang menganggap kemenangan jadi tak penting saat mereka tak mencetak gol. Selain ambisius dia juga lucu," ucapnya.
(wbs)