IOC tegur keras tuan rumah Olimpiade 2016
A
A
A
Sindonews.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan teguran keras kepada negara Brasil saat mereka berusaha untuk menunda pekerjaan dalam membangun sarana olahraga di Rio de Janiero terkait penyelenggaraan Olimpiade pada tahun 2016 mendatang. Penegasan ini disampaikan oleh Presiden komisi IOC, Nawal El Moutawakel.
Menurut El Moutawakel yang mendapatkan tugas untuk mengevaluasi tempat tuan rumah penyelanggaraan Olimpiade, satu tahun ke depan akan sangat penting untuk persiapan membangun sarana tersebut. "Kedatangan saya ke sini (Rio de Janiero), untuk melihat proyek itu berjalan. Namun, saya terkejut ketika hal itu belum berjalan dengan baik," katanya seperti dilansir Zeenews, Kamis (21/2/2013).
Kendati demikian, dia meminta kepada tuan rumah Olimpiade untuk memberikan perkembangan selanjutnya lewat laporan kepada IOC. Ini dilakukan agar IOC mengetahui sejauh mana pekerjaan yang sudah mereka selesaikan. "Sejumlah pekerjaan masih harus diselesaikan dengan baik dan kami akan tetap mendukung pelaksanaan itu. Tapi pekerjaan ini tidak mudah karena mereka dikejar dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya."
"Mudah-mudahan saat kami meninggalkan Rio semuanya berjalan dengan baik dan saya hanya meminta bahwa waktu merupakan sesuatu yang sangat penting. Meski begitu, kami memiliki keyakinan Brasil bisa melakukan hal itu dengan baik," pungkas wanita yang berusia 50 tahun tersebut.
Menurut El Moutawakel yang mendapatkan tugas untuk mengevaluasi tempat tuan rumah penyelanggaraan Olimpiade, satu tahun ke depan akan sangat penting untuk persiapan membangun sarana tersebut. "Kedatangan saya ke sini (Rio de Janiero), untuk melihat proyek itu berjalan. Namun, saya terkejut ketika hal itu belum berjalan dengan baik," katanya seperti dilansir Zeenews, Kamis (21/2/2013).
Kendati demikian, dia meminta kepada tuan rumah Olimpiade untuk memberikan perkembangan selanjutnya lewat laporan kepada IOC. Ini dilakukan agar IOC mengetahui sejauh mana pekerjaan yang sudah mereka selesaikan. "Sejumlah pekerjaan masih harus diselesaikan dengan baik dan kami akan tetap mendukung pelaksanaan itu. Tapi pekerjaan ini tidak mudah karena mereka dikejar dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya."
"Mudah-mudahan saat kami meninggalkan Rio semuanya berjalan dengan baik dan saya hanya meminta bahwa waktu merupakan sesuatu yang sangat penting. Meski begitu, kami memiliki keyakinan Brasil bisa melakukan hal itu dengan baik," pungkas wanita yang berusia 50 tahun tersebut.
(wbs)