Juara bertahan acungi jempol Kvitova
A
A
A
Sindonews.com - Juara bertahan Dubai Terbuka, Agnieszka Radwanska, terpaksa mengubur mimpinya untuk mempertahankan gelar. Radwanska harus out setelah ditundukkan unggulan keenam Petra Kvitova 6-4, 6-4 di babak perempat final, Kamis (21/2) waktu setempat.
"Saya pikir mengalahkan Agnieszka di sini merupakan sesuatu yang istimewa, karena dia adalah juara bertahan," tegas Kvitova, dikutip laman resmi turnamen. "Saya memburu kemenangan dan memainkan pertandingan ini dengan permainan saya. Itu merupakan permainan yang agresif dan bola melaju dengan sangat kencang. Saya pikir itulah kuncinya, bermain agresif dalam permainan ini."
Pada pertandingan berikutnya, Kvitova akan berebut tempat di final dengan unggulan kedelapan Caroline Wozniacki, yang pada laga sebelumnya menyingkirkan pemain Prancis, Marion Bartoli 4-6, 6-1, 6-4.
Sementara itu, Radwanska mengaku sangat kecewa kehilangan kesempatan untuk mempertahankan gelarnya, namun ia sepakat bahwa permainan agresif lawannya memang sangat sulit untuk ditangani. "Saya bermain bagus, tetapi, Anda tahu, saya pikir itu saja tidak cukup," ujar Radwanska.
"Dia pemain top 10, sehingga Anda benar-benar harus bermain sangat bagus untuk mengalahkan pemain dari kalangan itu. Bermain bagus saja tidak cukup," ungkap Radwanska mengenai lawannya. "Pada awalnya saya tidak benar-benar tahu apa yang sedang terjadi. Kemudian pada set kedua saya baru sadar, namun sayangnya itu sudah terlambat."
"Saya pikir mengalahkan Agnieszka di sini merupakan sesuatu yang istimewa, karena dia adalah juara bertahan," tegas Kvitova, dikutip laman resmi turnamen. "Saya memburu kemenangan dan memainkan pertandingan ini dengan permainan saya. Itu merupakan permainan yang agresif dan bola melaju dengan sangat kencang. Saya pikir itulah kuncinya, bermain agresif dalam permainan ini."
Pada pertandingan berikutnya, Kvitova akan berebut tempat di final dengan unggulan kedelapan Caroline Wozniacki, yang pada laga sebelumnya menyingkirkan pemain Prancis, Marion Bartoli 4-6, 6-1, 6-4.
Sementara itu, Radwanska mengaku sangat kecewa kehilangan kesempatan untuk mempertahankan gelarnya, namun ia sepakat bahwa permainan agresif lawannya memang sangat sulit untuk ditangani. "Saya bermain bagus, tetapi, Anda tahu, saya pikir itu saja tidak cukup," ujar Radwanska.
"Dia pemain top 10, sehingga Anda benar-benar harus bermain sangat bagus untuk mengalahkan pemain dari kalangan itu. Bermain bagus saja tidak cukup," ungkap Radwanska mengenai lawannya. "Pada awalnya saya tidak benar-benar tahu apa yang sedang terjadi. Kemudian pada set kedua saya baru sadar, namun sayangnya itu sudah terlambat."
(nug)