PSS tak tergoda bajak pemain Persiba
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul yang sedang mengalami krisis finansial terancam ditinggal para pemainnya. Sebenarnya ini peluang bagi PSS Sleman untuk mendapatkan pemain berkualitas. Namun, demi menjaga hubungan baik dengan tim sesama berasal dari Provinsi DIY, PSS enggan membajak pemain Laskar Sultan Agung, julukan Persiba.
Manager PSS Sleman Supardjiono enggan memanfaatkan 'penderitaan' tim tetangganya itu dengan menarik para pemain Persiba ke Sleman. Managemen tidak akan menggoda pemain Persiba untuk bergabung bersama tim Elang Jawa. Namun, managemen tidak keberatan jika pemain punya keinginan sendiri bergabung bersama PSS. "(PSS) tidak akan menggoda,
tapi kalau pemain (Persiba) mau datang ke sini, kami siap menerimanya," katanya, Sabtu (23/2/2013).
Para pemain Persiba memang sedang dalam kegalauan. Kebutuhan tim selama mengarungi IPL sebesar Rp10,3 miliar, baru tersedia Rp2 miliar. Para pemain pun rencananya akan dipangkas gajinya agar tim kebanggaan publik Bantul tetap eksis di kasta tertinggi. ini memang
Tim kebanggaan masyarakat Sleman, PSS Sleman masih memantapkan diri untuk melakukan persiapan menghadapi kompetisi Divisi Utama LPIS.
Supardjiono mengakui, tim kebangggan publik Sleman masih membutuhkan tambahan amunisi untuk mengarungi Divisi Utama LPIS musim ini. Jika pemain Persiba Bantul bersedia bergabung, tentu menjadi nilai lebih bagi PSS Sleman. Dia tidak menyangkal, mayoritas pemain Persiba kualitasnya bagus karena berlaga di IPL. "Kalau ada (pemain Persiba)
yang gabung akan membeti dampak positif bagi PSS," imbuhnya.
Namun, kata dia, jika ada pemain Persiba yang ingin bergabung dengan PSS, tetap harus menjalani prosedur yang ada. Mereka harus melakoni seleksi. "Meski berasal dari tim papan atas (IPL), namun tetap harus ikut seleksi," katanya.
Manager Teknik PSS Sleman menambahkan, saat ini pemain yang sudah deal dengan managemen sebanyak 16 pemain atau sekitar 75% dari kebutuhan pemain sebanyak 25 pemain selama satu musim ke depan. Untuk mencapai kuota 25 pemain tersebut, managemen memang memprioritaskan mendatangkan pemain berstatus bintang. "Saat ini tinggal beberapa pemain untuk memenuhi kuota. Prioritasnya adalah pemain yang sudah jadi," tegasnya.
Salah satu pemain yang digadang-gadang bisa bergabung bersama PSS Sleman adalah eks stoper Arema IPL musim lalu, Irfan Raditya. Pemain yang akrab disapa Gullit ini bersedia datang ke Sleman, namun tidak dalam waktu dekat. Pasalnya, Irfan harus menunggu istrinya yang akan melahirkan.
Manager PSS Sleman Supardjiono enggan memanfaatkan 'penderitaan' tim tetangganya itu dengan menarik para pemain Persiba ke Sleman. Managemen tidak akan menggoda pemain Persiba untuk bergabung bersama tim Elang Jawa. Namun, managemen tidak keberatan jika pemain punya keinginan sendiri bergabung bersama PSS. "(PSS) tidak akan menggoda,
tapi kalau pemain (Persiba) mau datang ke sini, kami siap menerimanya," katanya, Sabtu (23/2/2013).
Para pemain Persiba memang sedang dalam kegalauan. Kebutuhan tim selama mengarungi IPL sebesar Rp10,3 miliar, baru tersedia Rp2 miliar. Para pemain pun rencananya akan dipangkas gajinya agar tim kebanggaan publik Bantul tetap eksis di kasta tertinggi. ini memang
Tim kebanggaan masyarakat Sleman, PSS Sleman masih memantapkan diri untuk melakukan persiapan menghadapi kompetisi Divisi Utama LPIS.
Supardjiono mengakui, tim kebangggan publik Sleman masih membutuhkan tambahan amunisi untuk mengarungi Divisi Utama LPIS musim ini. Jika pemain Persiba Bantul bersedia bergabung, tentu menjadi nilai lebih bagi PSS Sleman. Dia tidak menyangkal, mayoritas pemain Persiba kualitasnya bagus karena berlaga di IPL. "Kalau ada (pemain Persiba)
yang gabung akan membeti dampak positif bagi PSS," imbuhnya.
Namun, kata dia, jika ada pemain Persiba yang ingin bergabung dengan PSS, tetap harus menjalani prosedur yang ada. Mereka harus melakoni seleksi. "Meski berasal dari tim papan atas (IPL), namun tetap harus ikut seleksi," katanya.
Manager Teknik PSS Sleman menambahkan, saat ini pemain yang sudah deal dengan managemen sebanyak 16 pemain atau sekitar 75% dari kebutuhan pemain sebanyak 25 pemain selama satu musim ke depan. Untuk mencapai kuota 25 pemain tersebut, managemen memang memprioritaskan mendatangkan pemain berstatus bintang. "Saat ini tinggal beberapa pemain untuk memenuhi kuota. Prioritasnya adalah pemain yang sudah jadi," tegasnya.
Salah satu pemain yang digadang-gadang bisa bergabung bersama PSS Sleman adalah eks stoper Arema IPL musim lalu, Irfan Raditya. Pemain yang akrab disapa Gullit ini bersedia datang ke Sleman, namun tidak dalam waktu dekat. Pasalnya, Irfan harus menunggu istrinya yang akan melahirkan.
(wbs)