Ofensif dan efektif

Sindonews.com — Arema Cronous berambisi menyuduhkan petaka untuk Sriwijaya FC (SFC) kala keduanya bertarung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (24/2). Kubu tuan rumah sangat percaya diri bisa menggulingkan kekuatan SFC melihat statistik di Stadion Kanjuruhan selama ini.

Selain selalu menang, Arema juga minimal menciptakan tiga gol ke gawang lawan. Bahkan klub sekelas Mitra Kukar pun ditelan dengan skor 3-1. Sangat wajar jika catatan itu begitu menakutkan bagi SFC yang masih belum terlalu memuaskan kala berduel di luar Palembang.

Walau kualitas SFC tidak bisa diremehkan, klub berjuluk Singo Edan bakal tetap mengeluarkan jurus terbaiknya yakni permainan ofensif dan efektif. Selama bermain di depan supporter Aremania, skuat Arema seakan mendapatkan suplemen luar biasa yang tak mampu dibendung tamu-tamunya.

Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan tak ragu menyebut timnya bakal menunjukkan agresifitas seperti biasanya. SFC memiliki kekuatan yang sulit diruntuhkan, tapi dirinya bakal tetap mengambol opsi bermain ofensif untuk memperbesar kesempatan memenangi pertandingan.

“Yang terpenting tetap efektif. Sejauh ini rekor di Kanjuruhan cukup memuaskan karena gol yang tercipta seimbang dengan peluang yang diperoleh. Jadi tidak hanya agresif atau menyerang, tapi juga penting untuk tetap efektif. Apalagi lawannya Sriwijaya FC,” papar RD, Sabtu (23/2).

Diakuinya Sriwijaya menjadi lawan yang sulit ditaklukkan musim ini. Dua kali bertemu, kedua kubu saling mengalahkan. Patut diingat, pada pertemuan di Kanjuruhan semasa pra musim, Arema hanya menang tipis 1-0 dan gol hanya diciptakan melalui titik putih oleh Beto Goncalves.

Parta pertemuan berikutnya, Arema menyerah di semifinal Inter Island Cup (IIC) 2012. Sangat wajar jika RD sanga mewanti-wanti pasukannya agar fokus total. “SFC pasti datang dengan motivasi tinggi. Saya paham mereka sangat bernafsu mengalahkan Arema. Kami harus bermain jauh lebih bagus dibanding mereka,” lanjutnya.

Arema belum bisa menurunkan 'The Joker' Sunarto dan Greg Nwokolo karena belum 100% fit. Walau begitu RD masih memiliki amunisi yang mencukupi karena lini depan masih ada Christian Gonzales, Kayamba Gumbs, Beto Goncalves, Dendi Santoso, hingga Qischil Gandruminny.

Terlepas dari gengsi sebagai tuan rumah, Arema juga tidak mau terlalu jauh ditinggalkan Mitra Kukar di papan klasemen. Paling tidak jika mencatat kemenangan, maka Singo Edan bakal konsisten mengusik kemapanan klub asal Kutai Kartanegara itu di puncak klasemen.

Kubu SFC serba sulit menghadapi pertarungan nanti. Terbukti selalu babak belur di laga away, tim asuhan Kas Hartadi juga harus berkurang kekuatan dengan cederanya Ferry Rotinsulu dan Ramdani Lestaluhu. Tiga pemain lain juga masih meragukan walau sudah dinyatakan pulih.

Tiga pemain tersebut adalah Diogo Santos, Aliyudin dan Taufik Kasrun. Kas Hartadi masih menunggu hingga jelang pertandingan sebelum membuat keputusan masuknya tiga pemain itu. “Ini pertandingan berat. Akan kami hadapi dengan permainan seistimewa mungkin,” cetus Kas.

“Kami kurang bagus di pertandingan away dan ini saatnya untuk melakukan perubahan. Saya lihat pemain bersemangat menghadapi Arema, semoga itu bisa dibawa ke lapangan nanti. Ramdani dan Ferry harus absen. Kalau tiga pemain lainnya masih harus dipantau dulu kondisinya,” imbuh Kas Hartadi.

Sriwijaya sebelumnya rontok pada laga away ke Kalimantan dan kebobolan masing-masing empat gol di kandang Persisam Samarinda dan Mitra Kukar. Soal skema tim, dirinya kemungkinan bakal memakai 4-2-3-1, dengan harapan ada keseimbangan antara menyerang dan bertahan.

Prakiraan Formasi Pemain:

Arema Cronoua (4-2-3-1):
Kurnia Meiga (gk), Hasyim Kipuw, Munhar, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessy (belakang), Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Kayamba Gumbs, Beto Goncalves (tengah), Christian Gonzales (depan).

Sriwijaya FC (4-2-3-1):
Rivki Mokodompit (gk), Mahyadi P, A Jufrianto, Abdul Rahman, Fandi Mochtar (belakang), Ponaryo Astaman, Dodok Anang, Eddie Foday, Hilton Moreira, M Fakhrudin (tengah), Tantan (striker).