Pelari tertua dunia selesaikan laga terakhirnya
A
A
A
Sindonews.com - Pelari maraton tertua di dunia mengikuti lomba lari Maraton di Hong Kong, Minggu 24/2 sepanjang 10 kilometer dan finis dengan waktu 1 jam, 32 menit dan 28 detik.
Fauja Singh, seorang penganut kepercayaan Sikh India, menggunakan penutup kepala (turban) wara oranye dan nampak berbeda dari para pelari lain karena janggut putihnya yang panjang terurai.
Pria yang tinggal di London ini mengharapkan orang-orang masih mencintai dia jika kelak sudah berhenti maraton.
"Saya khawatir jika berhenti lari, maka orang tidak cinta saya lagi. Saat ini semua mencintai saya. Saya harap tidak ada yang akan melupakan atau mengabaikan saya."
Sebelumnya Singh -yang akan berusia 102 tahun pada tanggal 1 April 2013- antara lain ikut dalam nomor maraton 42km di London, Toronto, maupun New York. Catatan waktu terbaiknya dicatat di Toronto pada tahun 2003, yaitu 5:40:04 atau lima jam 40 menit dan empat detik. Catatan waktu rata-rata Toronto Marathon pada Mei 2012 adalah 4:10:04.
Dengan berat badan 52kg, Singh menegaskan tidak menderita sakit apa pun namun mengaku lomba maraton menjadi berat untuk usianya saat ini.
"Saya tidak akan berhenti lari, namun melakukannya untuk kesehatan pribadi," tegasnya.
Singh yang mendapat nama julukan Turban Tornado -karena mengenakan turban sebagai umat Sikh- pertama kali ikut maraton pada usia 89 tahun dan sudah bertanding di sembilan lomba maraton dunia.
Lomba terakhirnya adalah nomor 10 km yang merupakan bagian dari Kejuaraan Maraton Hong Kong, Minggu 24 Februari, yang akan diikuti oleh 72.000 peserta untuk berbagai kategori.
Fauja Singh, seorang penganut kepercayaan Sikh India, menggunakan penutup kepala (turban) wara oranye dan nampak berbeda dari para pelari lain karena janggut putihnya yang panjang terurai.
Pria yang tinggal di London ini mengharapkan orang-orang masih mencintai dia jika kelak sudah berhenti maraton.
"Saya khawatir jika berhenti lari, maka orang tidak cinta saya lagi. Saat ini semua mencintai saya. Saya harap tidak ada yang akan melupakan atau mengabaikan saya."
Sebelumnya Singh -yang akan berusia 102 tahun pada tanggal 1 April 2013- antara lain ikut dalam nomor maraton 42km di London, Toronto, maupun New York. Catatan waktu terbaiknya dicatat di Toronto pada tahun 2003, yaitu 5:40:04 atau lima jam 40 menit dan empat detik. Catatan waktu rata-rata Toronto Marathon pada Mei 2012 adalah 4:10:04.
Dengan berat badan 52kg, Singh menegaskan tidak menderita sakit apa pun namun mengaku lomba maraton menjadi berat untuk usianya saat ini.
"Saya tidak akan berhenti lari, namun melakukannya untuk kesehatan pribadi," tegasnya.
Singh yang mendapat nama julukan Turban Tornado -karena mengenakan turban sebagai umat Sikh- pertama kali ikut maraton pada usia 89 tahun dan sudah bertanding di sembilan lomba maraton dunia.
Lomba terakhirnya adalah nomor 10 km yang merupakan bagian dari Kejuaraan Maraton Hong Kong, Minggu 24 Februari, yang akan diikuti oleh 72.000 peserta untuk berbagai kategori.
(wbs)