Persema berangkat, Arema menunggu
A
A
A
Sindonews.com — Dua klub Indonesian Premier League (IPL) dari Malang, Arema IPL dan Persema Malang, belum mendapat kepastian terkait laga IPL. Mereka mengaku belum mendapat pemberitahuan pasti dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) terkait pertandingan pekan ini.
Persema Malang direncanakan bakal melakoni laga away ke kandang PSIR Rembang pada Selasa (26/2), sedangkan Arema bakal melawat ke markas Semen Padang. Kedua klub sama-sama belum mendapat pemberitahuan soal kepastian laga mereka masing-masing.
Kendati begitu, Persema tidak ambil peduli dan tetap bakal berangkat ke Rembang pada Senin (25/2) dinihari. Klub berjuluk Bledeg Biru tidak mau berspekulasi soal kepastian laga dari PT LPIS. Asisten Manajer Persema Dito Arief menyatakan tim sudah siap berangkat ke Rembang.
“Kami tidak mau berspekulasi terkait pasti-tidaknya pertandingan. Pastinya Persema telah siap berangkat dan siap bertanding. Rencananya Senin dinihari akan berangkat,” jelasnya. Sayang dirinya belum merinci siapa saja pemain yang dibawa ke laga perdana tersebut.
Kendati bermodal pemain lokal berusia muda, Persema memiliki kekuatan yang relatif komplit. Walau belum semuanya menerima sodoran kontrak permanen, manajemen menyatakan tim siap bertarung. “Untuk kontrak akan dilakukan secara bertahap. Tapi kami pastikan selesai sebelum memulai kompetisi,” tambah Dito.
Pertandingan menghadapi PSIR Rembang sejatinya tdak terlalu berat mengingat lawan adalah pendatang baru di IPL. Persoalannya, terlalu banyaknya pemain muda menjadikan kekuatan secara teknis dan mental bisa dibilang berada satu level dengan PSIR.
Sementara, langkah berbeda di tempuh Arema IPL. Sejauh ini belum ada keputusan apakah mereka bakal berangkat ke Padang untuk menjalani laga perdana. Manajemen pilih menunggu kepastian dari PT LPIS terkait pertandingan lawan Semen Padang yang disusul kontra Pro Duta.
Malah Pelatih Arema IPL Abdulrahman Gurning telah mengambil alngkah antisipatif jika tidak jadi berangkat ke Padang. Dirinya menyiapkan sejumlah program ujicoba untuk mematangkan kekuatan, karena pembentukan tim relatif terlambat dan baru menggelar satu pertandingan ujicoba.
“Ya, belum ada kepastian dari LPIS. Jadi kami akan menunggu dulu bagaimana keputusan selanjutnya. Kalau memang ada kepastian, kami akan berangkat. Kalau memang ditunda, pelatih akan mematangkan tim dulu dengan agenda ujicoba,” terang Manajer Arema IPL Harrys Fambudi.
Sebelumnya PT LPIS melalui Hendryana mengatakan Arema akan melakoni pertandingan perdana menghadapi Semen Padang. Itu setelah ada keputusan Arema IPL versi Winarso yang sah mengikuti kompetisi. Namun belum ada surat resmi dari LPIS soal pertandingan itu.
Senadainya laga ditunda, bakal menjadi keuntungan Singo Edan karena memiliki waktu untuk persiapan pra musim. Lain lagi jika PT LPIS mengharuskan Arema bertanding, maka kekuatan milik Abdulrahman Gurning rawan kedodoran karena minimnya persiapan sejauh ini.
Apalagi lawan yang dihadapi adalah Semen Padang, satu-satunya klub paling siap di antara kontestan IPL lainnya. “Soal sejauh mana kekuatan tim, pelatih yang paling tahu. Pastinya kami akan menghormati setiap keputusan yang dibuat LPIS,” tandas Harrys Fambudi.
Persema Malang direncanakan bakal melakoni laga away ke kandang PSIR Rembang pada Selasa (26/2), sedangkan Arema bakal melawat ke markas Semen Padang. Kedua klub sama-sama belum mendapat pemberitahuan soal kepastian laga mereka masing-masing.
Kendati begitu, Persema tidak ambil peduli dan tetap bakal berangkat ke Rembang pada Senin (25/2) dinihari. Klub berjuluk Bledeg Biru tidak mau berspekulasi soal kepastian laga dari PT LPIS. Asisten Manajer Persema Dito Arief menyatakan tim sudah siap berangkat ke Rembang.
“Kami tidak mau berspekulasi terkait pasti-tidaknya pertandingan. Pastinya Persema telah siap berangkat dan siap bertanding. Rencananya Senin dinihari akan berangkat,” jelasnya. Sayang dirinya belum merinci siapa saja pemain yang dibawa ke laga perdana tersebut.
Kendati bermodal pemain lokal berusia muda, Persema memiliki kekuatan yang relatif komplit. Walau belum semuanya menerima sodoran kontrak permanen, manajemen menyatakan tim siap bertarung. “Untuk kontrak akan dilakukan secara bertahap. Tapi kami pastikan selesai sebelum memulai kompetisi,” tambah Dito.
Pertandingan menghadapi PSIR Rembang sejatinya tdak terlalu berat mengingat lawan adalah pendatang baru di IPL. Persoalannya, terlalu banyaknya pemain muda menjadikan kekuatan secara teknis dan mental bisa dibilang berada satu level dengan PSIR.
Sementara, langkah berbeda di tempuh Arema IPL. Sejauh ini belum ada keputusan apakah mereka bakal berangkat ke Padang untuk menjalani laga perdana. Manajemen pilih menunggu kepastian dari PT LPIS terkait pertandingan lawan Semen Padang yang disusul kontra Pro Duta.
Malah Pelatih Arema IPL Abdulrahman Gurning telah mengambil alngkah antisipatif jika tidak jadi berangkat ke Padang. Dirinya menyiapkan sejumlah program ujicoba untuk mematangkan kekuatan, karena pembentukan tim relatif terlambat dan baru menggelar satu pertandingan ujicoba.
“Ya, belum ada kepastian dari LPIS. Jadi kami akan menunggu dulu bagaimana keputusan selanjutnya. Kalau memang ada kepastian, kami akan berangkat. Kalau memang ditunda, pelatih akan mematangkan tim dulu dengan agenda ujicoba,” terang Manajer Arema IPL Harrys Fambudi.
Sebelumnya PT LPIS melalui Hendryana mengatakan Arema akan melakoni pertandingan perdana menghadapi Semen Padang. Itu setelah ada keputusan Arema IPL versi Winarso yang sah mengikuti kompetisi. Namun belum ada surat resmi dari LPIS soal pertandingan itu.
Senadainya laga ditunda, bakal menjadi keuntungan Singo Edan karena memiliki waktu untuk persiapan pra musim. Lain lagi jika PT LPIS mengharuskan Arema bertanding, maka kekuatan milik Abdulrahman Gurning rawan kedodoran karena minimnya persiapan sejauh ini.
Apalagi lawan yang dihadapi adalah Semen Padang, satu-satunya klub paling siap di antara kontestan IPL lainnya. “Soal sejauh mana kekuatan tim, pelatih yang paling tahu. Pastinya kami akan menghormati setiap keputusan yang dibuat LPIS,” tandas Harrys Fambudi.
(wbs)