Benahi fisik dan mental PSM
A
A
A
Sindonews.com ---- PSM Makassar terus mematangkan persiapan fisik dan mental jelang laga kontra Persibo Bojonegoro di Indonesian Super League (IPL) musim 20122013, pada Minggu (33) besok.
Setelah melewati perjalanan panjang kurang lebih delapan jam dari Sleman ke Bojonegoro, sore kemarin dan hari ini, PSM mulai kembali memantangkan latihan fisik, taktik dan taktik serta mental pemain.
Asisten Pelatih PSM Makassar Imran Amirullah mengatakan, perjalanan darat selama kurang lebih delapan jam lamanya, cukup menguras stamina pemain.
Jika tidak segera dibenahi, bisa jadi akan berpengaruh pada performa pemain di lapangan. "Makanya fisik pemain harus kembali diangkat agar tetap baik saat pertandingan nanti menghadapi Persibo," tuturnya.
Perosoalan taktik dan strategi juga akan dimatangkan. Contohnya, Pelatih Kepala PSM yakni Petar Segrt, akan membuat skenario pertahanan tanpa stoper Cristian Febre.
Opsi tersebut dibutuhkan jika nantinya protes PSM ke Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator liga tidak digubris. "Febre dilarang main karena persoalan admnistrasi. Ini harus diantisipasi dengan membuat berbagai skenario," jelasnya.
Kemungkinannya adalah menduetkan I Ketut Mahendra dengan Hamdi Hamzah. Wing bek kanan tetap dimasukkan Hendra Wijaya. Sedangkan bek sayap kiri adalah Satrio Syam.
Namun menurut Imran, itu hanya opsi sementara. Masih ada pilihan lain yang disiapkan Petar. "Itu hanya bagian dari satu solusi. Nanti saat latihan baru akan dimatangkan opsi-opsi tersebut," jelasnya.
Persiapan lain yang juga akan dimatangkan adalah soal mental pemain. Imran mengatakan, kekalahan dilaga perdana menghadapi Perseman Manokwari cukup meruntuhkan mental bertanding Syamsul Chaeruddin dkk.
Dilaga kedua ini, persoalan mental akan kembali diangkat dan dikembalikan seperti kondisi normal. "Kepercayaan diri pemain harus dikembalikan agar mereka lebih siap dipertandingan kedua nanti," ucapnya.
Salah satu pemain PSM Rasyid Bakrie mengatakan, tidak waktu lagi untuk memikirkan kekalahan dilaga pertama. "Sekarang kita harus fokus untuk pertandingan berikutnya. Karena ini akan lebih berat," ucapnya.
Setelah melewati perjalanan panjang kurang lebih delapan jam dari Sleman ke Bojonegoro, sore kemarin dan hari ini, PSM mulai kembali memantangkan latihan fisik, taktik dan taktik serta mental pemain.
Asisten Pelatih PSM Makassar Imran Amirullah mengatakan, perjalanan darat selama kurang lebih delapan jam lamanya, cukup menguras stamina pemain.
Jika tidak segera dibenahi, bisa jadi akan berpengaruh pada performa pemain di lapangan. "Makanya fisik pemain harus kembali diangkat agar tetap baik saat pertandingan nanti menghadapi Persibo," tuturnya.
Perosoalan taktik dan strategi juga akan dimatangkan. Contohnya, Pelatih Kepala PSM yakni Petar Segrt, akan membuat skenario pertahanan tanpa stoper Cristian Febre.
Opsi tersebut dibutuhkan jika nantinya protes PSM ke Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator liga tidak digubris. "Febre dilarang main karena persoalan admnistrasi. Ini harus diantisipasi dengan membuat berbagai skenario," jelasnya.
Kemungkinannya adalah menduetkan I Ketut Mahendra dengan Hamdi Hamzah. Wing bek kanan tetap dimasukkan Hendra Wijaya. Sedangkan bek sayap kiri adalah Satrio Syam.
Namun menurut Imran, itu hanya opsi sementara. Masih ada pilihan lain yang disiapkan Petar. "Itu hanya bagian dari satu solusi. Nanti saat latihan baru akan dimatangkan opsi-opsi tersebut," jelasnya.
Persiapan lain yang juga akan dimatangkan adalah soal mental pemain. Imran mengatakan, kekalahan dilaga perdana menghadapi Perseman Manokwari cukup meruntuhkan mental bertanding Syamsul Chaeruddin dkk.
Dilaga kedua ini, persoalan mental akan kembali diangkat dan dikembalikan seperti kondisi normal. "Kepercayaan diri pemain harus dikembalikan agar mereka lebih siap dipertandingan kedua nanti," ucapnya.
Salah satu pemain PSM Rasyid Bakrie mengatakan, tidak waktu lagi untuk memikirkan kekalahan dilaga pertama. "Sekarang kita harus fokus untuk pertandingan berikutnya. Karena ini akan lebih berat," ucapnya.
(wbs)