Kapten penyelamat Negeri Dewa
Selasa, 19 Juni 2012 - 00:27 WIB
Kapten penyelamat Negeri Dewa
A
A
A
Usia bukan problem bagi Giorgos Karagouinis untuk berprestasi. Di usianya yang menginjak 35 tahun, performa kapten Yunani itu tetap terjaga. Skill mumpuni, jiwa kepemimpinan, dan jam terbang tinggi menjadikan Karagounis disegani lawan dan kawan.
Sihir Karagounis mampu membawa Yunani lolos ke babak perempat final Piala Eropa 2012. Gol semata wayang ke gawang Rusia menjadi penentu pasukan Negeri Dewa lolos ke babak gugur. Keberhasilan Yunani lolos ke perempat final membuka asa mereka untuk mengulangi sukses juara edisi 2004.
Kala itu, Yunani yang dipandang sebelah mata mampu menjadi jawara. Nah, kali ini, Karagounis yang menjadi salah satu penggawa yang turut membawa Yunani juara Piala Eropa 2004 ingin mengulang momen indah tersebut. Langkah awal telah dilakukan dengan meloloskan negerinya ke perempat final mewakili Grup A.
Namun, ada gurat kesedihan di wajah Karagounis. Itu tidak lain karena ia harus absen di babak gugur tersebut. Pasalnya, ia mendapatkan kartu kuning kedua sehingga harus absen saat menghadapi Jerman di fase gugur.
’’Sepak bola permainan tim. Saya percaya dengan kemampuan para pemain. Kami bisa menang jika kami tetap fokus,” kata sang kapten Negeri Dewa tersebut menghibur diri.
Karagounis percaya, pasukan Fernando Santos bisa meruntuhkan hegemoni Jerman di perempat final. Apalagi, dengan materi kolaborasi pemain senior dan junior, Yunani akan bisa melangkah jauh seperti ketika mereka menapaki tangga juara Piala Eropa 2004. Sebagai kapten yang memiliki caps 120 dan sembilan gol, ia yakin para pemain Yunani mampu menunjukkan karakter aslinya di lapangan.
Sihir Karagounis mampu membawa Yunani lolos ke babak perempat final Piala Eropa 2012. Gol semata wayang ke gawang Rusia menjadi penentu pasukan Negeri Dewa lolos ke babak gugur. Keberhasilan Yunani lolos ke perempat final membuka asa mereka untuk mengulangi sukses juara edisi 2004.
Kala itu, Yunani yang dipandang sebelah mata mampu menjadi jawara. Nah, kali ini, Karagounis yang menjadi salah satu penggawa yang turut membawa Yunani juara Piala Eropa 2004 ingin mengulang momen indah tersebut. Langkah awal telah dilakukan dengan meloloskan negerinya ke perempat final mewakili Grup A.
Namun, ada gurat kesedihan di wajah Karagounis. Itu tidak lain karena ia harus absen di babak gugur tersebut. Pasalnya, ia mendapatkan kartu kuning kedua sehingga harus absen saat menghadapi Jerman di fase gugur.
’’Sepak bola permainan tim. Saya percaya dengan kemampuan para pemain. Kami bisa menang jika kami tetap fokus,” kata sang kapten Negeri Dewa tersebut menghibur diri.
Karagounis percaya, pasukan Fernando Santos bisa meruntuhkan hegemoni Jerman di perempat final. Apalagi, dengan materi kolaborasi pemain senior dan junior, Yunani akan bisa melangkah jauh seperti ketika mereka menapaki tangga juara Piala Eropa 2004. Sebagai kapten yang memiliki caps 120 dan sembilan gol, ia yakin para pemain Yunani mampu menunjukkan karakter aslinya di lapangan.
(aww)
