K-Pop usir Persija dari Stadion GBK
A
A
A
Sindonews.com - Persija Jakarta kembali terusir dari Jakarta. Digelarnya konser K-Pop membuat Macan Kemayoran, julukan Persija, tidak bisa menggelar laga kandang kontra Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (10/3).
Kepastian ini pun menjadi kali kedua dalam 10 pertandingan, Persija harus memainkan partai kandangnya di luar Jakarta. Jika sebelumnya Stadion Jatidiri, Semarang, menjadi tempat Persija menjamu Gresik United, (12/2), kali ini Stadion Manahan, Solo, yang dipilih sebagai kandang Persija menjalani partai usiran.
Sebelumnya faktor keamanan yang jadi kendala, untuk kali ini masalah berbeda dialami tim besutan Iwan Setiawan. Kabar mengejutkan datang, jika konser musik Korea atau yang akrab disebut K-Pop bertajuk "KBS Music Bank-World Tour 2013 in Jakarta" yang jadi penyebab Macan Kemayoran harus keluar dari SUGBK bahkan Jakarta.
"Ya, kami memang harus memindahkan pertandingan kandang kontra Persela Lamongan ke luar Jakarta. Dan Stadion Manahan di Solo, yang akan jadi kandang kami pada pertandingan nanti," ungkap Panitia Pelaksana (Panpel) Persija, Hanifditya, saat dihubungi SINDO, kemarin.
Kabar menyedihkan tentunya bagi para The Jak Mania, julukan suporter fanatik Persija, ketika mendengar kepastian Persija harus terusir lagi dari ibu kota. Dan ternyata, promotor konser sendiri telah memberikan down-payment (DP) sejak setahun lalu untuk menggelar kongres pada tanggal 9 Maret 2013. Untk itulah, Persija pun dipastikan tidak bisa bermain di SUGBK.
Untuk kepindahan itu pun, pihak Panpel pun mengaku sudah melakukan kordinasi dengan PT Liga Indonesia (Liga) sebagai operator kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013. Dan tidak hanya kabar Persija harus terusir dari SUGBK saat menjamu Persela, tapi Persija juga tidak bisa menjamu Persepam Madura United, empat hari kemudian di tempat yang sama.
Setelah menjamu Persela di Solo, Pedro Javier dkk kemungkinan besar akan tetap berada di Solo, sambil menunggu laga lanjutan saat menjamu Persepam yang juga akan diputar di Solo. Jika konser K-Pop yang mengusir Persija saat menjamu Persela, faktor keamanan kembali jadi alasan Persija harus menjadikan Stadion Manahan sebagai kandang ketika ditantang Persepam.
"Kami sudah berkordinasi dengan PT Liga Indonesia terkait memindahkan laga kandang di Solo. Tidak hanya laga kontra Persela yang digelar di Stadion Manahan, Solo. Tapi partai kandang kontra Persepam Madura United, juga harus diputar di Stadion Manahan, Solo," tutup Hanif.
Kepastian ini pun menjadi kali kedua dalam 10 pertandingan, Persija harus memainkan partai kandangnya di luar Jakarta. Jika sebelumnya Stadion Jatidiri, Semarang, menjadi tempat Persija menjamu Gresik United, (12/2), kali ini Stadion Manahan, Solo, yang dipilih sebagai kandang Persija menjalani partai usiran.
Sebelumnya faktor keamanan yang jadi kendala, untuk kali ini masalah berbeda dialami tim besutan Iwan Setiawan. Kabar mengejutkan datang, jika konser musik Korea atau yang akrab disebut K-Pop bertajuk "KBS Music Bank-World Tour 2013 in Jakarta" yang jadi penyebab Macan Kemayoran harus keluar dari SUGBK bahkan Jakarta.
"Ya, kami memang harus memindahkan pertandingan kandang kontra Persela Lamongan ke luar Jakarta. Dan Stadion Manahan di Solo, yang akan jadi kandang kami pada pertandingan nanti," ungkap Panitia Pelaksana (Panpel) Persija, Hanifditya, saat dihubungi SINDO, kemarin.
Kabar menyedihkan tentunya bagi para The Jak Mania, julukan suporter fanatik Persija, ketika mendengar kepastian Persija harus terusir lagi dari ibu kota. Dan ternyata, promotor konser sendiri telah memberikan down-payment (DP) sejak setahun lalu untuk menggelar kongres pada tanggal 9 Maret 2013. Untk itulah, Persija pun dipastikan tidak bisa bermain di SUGBK.
Untuk kepindahan itu pun, pihak Panpel pun mengaku sudah melakukan kordinasi dengan PT Liga Indonesia (Liga) sebagai operator kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013. Dan tidak hanya kabar Persija harus terusir dari SUGBK saat menjamu Persela, tapi Persija juga tidak bisa menjamu Persepam Madura United, empat hari kemudian di tempat yang sama.
Setelah menjamu Persela di Solo, Pedro Javier dkk kemungkinan besar akan tetap berada di Solo, sambil menunggu laga lanjutan saat menjamu Persepam yang juga akan diputar di Solo. Jika konser K-Pop yang mengusir Persija saat menjamu Persela, faktor keamanan kembali jadi alasan Persija harus menjadikan Stadion Manahan sebagai kandang ketika ditantang Persepam.
"Kami sudah berkordinasi dengan PT Liga Indonesia terkait memindahkan laga kandang di Solo. Tidak hanya laga kontra Persela yang digelar di Stadion Manahan, Solo. Tapi partai kandang kontra Persepam Madura United, juga harus diputar di Stadion Manahan, Solo," tutup Hanif.
(wbs)