Putri Sahabat bidik tiga kemenangan

Minggu, 10 Maret 2013 - 14:47 WIB
Putri Sahabat bidik tiga kemenangan
Putri Sahabat bidik tiga kemenangan
A A A
Sindonews.com - Kegagalan tim basket Putri Sahabat Semarang menyapu bersih kemenangan di ajang Women's National Basketball League (WNBL) seri ke III, di Semarang beberapa waktu lalu, harus menjadi pelajaran. Mereka tidak ingin itu terulang pada putaran IV yang akan berlangsung di Arena Sritex Solo, 13-17 Maret mendatang.

Pelatih tim putri Sahabat Xaverius Wiwid mengatakan, pada seri IV di Solo, Putri Sahabat membidik tiga kemenangan. Target ini untuk mengamankan tiket menuju laga Championship Series yang akan digelar di Yogyakarta.

Pada seri ke IV Putri Sahabat akan melawan Rajawali Bandung, Surabaya Emdee Fever, tuan rumah Sritex Dragons Pertamina Solo dan Tomang Sakti mighty Bees Jakarta. Kemenangan diharapkan dapat diraih ketika melawan Rajawali Bandung, Surabaya Emdee Fever, tuan rumah Sritex Dragons Pertamina Solo.

Sementara melawan Tomang Sakti Wiwid tidak mau berharap banyak, mengingat, lawannya itu merupakan tim tangguh. Tomang juga yang mengandaskan ambisi Putri Sahabat untuk sapu bersih di putaran ke III.

Pada seri III di Semarang, anak-anak asuh Xaverius Wiwid tumbang di hari terakhir saat menghadapi tim Tomang Sakti Mighty Bees. Pada laga yang digelar di GOR Sahabat tersebut tuan rumah tunduk, dengan skor telak 28-68.

Pada laga pertama melawan Sritex Dragons Pertamina Solo Natasha Debby dkk menekuk Marjorice cs dengan skor meyakinkan 69-55 dan pada laga kedua Natasha Debby kembali mengulang kesuksesan dengan menekuk tim kuat Jakarta Medco Merah Putih Predators dengan skor 62-54.

“Melawan Tomang Sakti kita tetap memiliki peluang untuk bisa memang, tetapi kami tetap berpikir realistis saja. Kami akan tetap berusaha untuk bisa memenangkan semua pertandingan,” katanya.

Wiwid mengaku, terus melakukan evaluasi terhadap pasukannya, sebelum seri ke IV digelar. Menurutnya, persoalan mendasar yang masih dihadapi anak-anak asuhnya adalah tidak adanya waktu latihan bersama-sama karena terbentur jadwal kuliah masing-masing.

“Kami tidak bisa berbuat banyak untuk masalah yang satu itu, tetapi kami yakin anak-anak mampu bermain dengan baik, mengingat meskipun tidak latihan bersama, anak-anak tetap latihan untuk menjaga kebugaran,” tandasnya.
(irc)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6810 seconds (0.1#10.140)