Lebih tajam mana, tridente Persib atau Arema?
A
A
A
Sindonews.com - Pertarungan sengit akhir pekan ini antara Persib Bandung kontra Arema Cronous bakal menjadi pentas para penyerang level atas. Baik Persib maupun Arema memiliki tridente yang sedang dalam performa terbaik belakangan ini. Kubu Persib memunculkan nama Sergio van Dijk.
Sementara Arema memiliki Beto Goncalves dan Chtistian Gonzales yang terus menambah pundi golnya. Arema bakal berpotensi lebih berbahaya karena Greg Nwokolo sudah pulih dari cedera dan siap menambah daya labrak tim berjuluk Singo Edan.
Kendati dari statistik penyerang Arema lebih unggul dalam hal produktivitas. Namun tim tamu tak bisa berbangga diri. Persib yang bakal mengandalkan tridente Sergio van Dijk, Kenji Adachihara dan Dzumafo Epandi, tetap tidak boleh diremehkan. Apalagi melihat determinasi dan kontribusi Sergio van Dijk.
Pemain berkepala plontos ini mencatat rekor fantastis dengan selalu mencetak gol di lima pertandingan terakhir. Tak heran jika Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan memberikan catatan tersendiri bagi pemain anyar Maung Bandung tersebut. RD menyebut dia sebagai salah satu striker terbaik saat ini.
''Sergio van Dijk sangat stabil di musim pertamanya bersama Persib. Dia bisa mencetak gol dari posisi apa pun dan mempunyai daya juang tinggi. Kalau nanti Persib bisa menurunkan dia bersama Kenji dan Dzumafo, kekuatan mereka akan sangat berbahaya sekali,” sebut RD.
Penampilan Sergio dkk bakal menjadi pesaing sebenarnya bagi Christian Gonzales dan Beto Goncalves yang juga rutin mencetak gol. Hanya saja RD masih memikirkan strategi terbaik untuk mengakomodir tiga penyerang terbaiknya, Beto, Christian, serta Greg Nwokolo.
Kala Greg diturunkan, biasanya Beto menjadi cadangan karena tipikal dua striker ini hampir sama. Tapi karena Beto belakangan mempunyai rekor sempurna dalam hal produktifitas, jelas sangat tidak bijaksana jika RD menempatkannya di bangku cadangan.
Pelatih kelahiran Lampung ini memiliki beberapa skema alternatif, seperti 4-3-3, 4-2-3-1, atau 4-1-3-2. Skema terakhir membuktikan Arema sangat nyaman dengan duet Beto dan Christian yang menceploskan 10 gol di tiga laga. “Saya masih menimbang beberapa formasi yang pas untuk menghadapi agresifitas Persib,” tambah RD.
Greg juga bisa bergantian dengan Kayamba Gumbs di sektor sayap, karena dia juga bagus beroperasi di pinggir lapangan. Bagaimana pun formasinya, yang jelas properti yang dimiliki Singo Edan memang sangat menawan dan berpotensi merepotkan tim kebanggaan Parahyangan.
Aspek lain yang menguntungkan Singo Edan adalah jadwal pertandingan. Arema memiliki waktu istirahat sepekan lebih sebelum menghadapi Persib. Sebaliknya, Maung Bandung masih harus berjibaku menghadapi saudara mudanya Pelita Bandung Raya pada Rabu (13/4).
Secara fisik, kondisi Arema jauh lebih fresh dan tidak mengenal kelelahan. Rencananya Kamis (14/3) tim Arema sudah berangkat ke Bandung dan memang keberangkatan itu sengaja dilakukan lebih awal. Alasannya, RD bisa lebih leluasa mempersiapkan pertandingan yang digelar pada 17 Maret nanti.
Kendati lebih banyak keuntungan, RD mengingatkan, “Persib Bandung tetap tim bagus. Kami sudah banyak diskusi soal kekuatan mereka dan akan menghadapi tekanan berat. Jadi kami harus siap dengan situasi apa pun di Bandung nanti.”
Sementara Arema memiliki Beto Goncalves dan Chtistian Gonzales yang terus menambah pundi golnya. Arema bakal berpotensi lebih berbahaya karena Greg Nwokolo sudah pulih dari cedera dan siap menambah daya labrak tim berjuluk Singo Edan.
Kendati dari statistik penyerang Arema lebih unggul dalam hal produktivitas. Namun tim tamu tak bisa berbangga diri. Persib yang bakal mengandalkan tridente Sergio van Dijk, Kenji Adachihara dan Dzumafo Epandi, tetap tidak boleh diremehkan. Apalagi melihat determinasi dan kontribusi Sergio van Dijk.
Pemain berkepala plontos ini mencatat rekor fantastis dengan selalu mencetak gol di lima pertandingan terakhir. Tak heran jika Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan memberikan catatan tersendiri bagi pemain anyar Maung Bandung tersebut. RD menyebut dia sebagai salah satu striker terbaik saat ini.
''Sergio van Dijk sangat stabil di musim pertamanya bersama Persib. Dia bisa mencetak gol dari posisi apa pun dan mempunyai daya juang tinggi. Kalau nanti Persib bisa menurunkan dia bersama Kenji dan Dzumafo, kekuatan mereka akan sangat berbahaya sekali,” sebut RD.
Penampilan Sergio dkk bakal menjadi pesaing sebenarnya bagi Christian Gonzales dan Beto Goncalves yang juga rutin mencetak gol. Hanya saja RD masih memikirkan strategi terbaik untuk mengakomodir tiga penyerang terbaiknya, Beto, Christian, serta Greg Nwokolo.
Kala Greg diturunkan, biasanya Beto menjadi cadangan karena tipikal dua striker ini hampir sama. Tapi karena Beto belakangan mempunyai rekor sempurna dalam hal produktifitas, jelas sangat tidak bijaksana jika RD menempatkannya di bangku cadangan.
Pelatih kelahiran Lampung ini memiliki beberapa skema alternatif, seperti 4-3-3, 4-2-3-1, atau 4-1-3-2. Skema terakhir membuktikan Arema sangat nyaman dengan duet Beto dan Christian yang menceploskan 10 gol di tiga laga. “Saya masih menimbang beberapa formasi yang pas untuk menghadapi agresifitas Persib,” tambah RD.
Greg juga bisa bergantian dengan Kayamba Gumbs di sektor sayap, karena dia juga bagus beroperasi di pinggir lapangan. Bagaimana pun formasinya, yang jelas properti yang dimiliki Singo Edan memang sangat menawan dan berpotensi merepotkan tim kebanggaan Parahyangan.
Aspek lain yang menguntungkan Singo Edan adalah jadwal pertandingan. Arema memiliki waktu istirahat sepekan lebih sebelum menghadapi Persib. Sebaliknya, Maung Bandung masih harus berjibaku menghadapi saudara mudanya Pelita Bandung Raya pada Rabu (13/4).
Secara fisik, kondisi Arema jauh lebih fresh dan tidak mengenal kelelahan. Rencananya Kamis (14/3) tim Arema sudah berangkat ke Bandung dan memang keberangkatan itu sengaja dilakukan lebih awal. Alasannya, RD bisa lebih leluasa mempersiapkan pertandingan yang digelar pada 17 Maret nanti.
Kendati lebih banyak keuntungan, RD mengingatkan, “Persib Bandung tetap tim bagus. Kami sudah banyak diskusi soal kekuatan mereka dan akan menghadapi tekanan berat. Jadi kami harus siap dengan situasi apa pun di Bandung nanti.”
(aww)