Tonga BSC raih kemenangan kedua

Tonga BSC raih kemenangan kedua
A
A
A
Sindonews.com - Kombinasi bentuk serangan yang berbeda di setiap kuarter sukses membawa Tonga BSC Jakarta meraih kemenangan kedua di NBL Indonesia. Lawan mereka, NSH GMC Riau tidak siap mengantisipasi variasi-variasi serangan tersebut dan harus menerima kekalahan dengan skor cukup telak 70-56.
Meskipun memiliki sedikit kelebihan dari segi postur, NSH GMC tidak terlalu memanfaatkannya. Center Ryan Febriyan tidak menjadi tujuan utama di pos bawah ring Tonga BSC guna mencetak angka. Ryan bahkan hanya dua kali melepaskan tembakan dan menghasilkan angka dari salah satunya.
Ryan mulai memberikan permainan apik di kuarter kedua. Pergerakan lincah kaki-kaki Ryan sebelum melepaskan tembakan sky hook sangat sulit terjaga. Ryan menambah lima poin di kuarter kedua.
Balasan-balasan Tonga BSC datang dari Haritsa Herlusdityo. Haritsa memiliki kemampuan komplit dan menggunakan semuanya dengan baik. Ia menyelesaikan penetrasi, fastbreak, hingga tembakan tiga angka. Total 10 poin telah dicetak Haritsa hingga kuarter kedua. Tonga BSC pun menguasai kuarter kedua dengan kedudukan tipis 18-16.
Sejak dimulainya kuarter ketiga, Tonga BSC telah mulai mengeluarkan senjata-senjata tembakan tiga angka. Tidak ada antisipasi yang serius dari pertahanan NSH GMC atas hal ini. Meskipun masih dalam rata-rata field goals yang rendah, Tonga BSC berhasil menambah sembilan poin dari tembakan tiga angka. Tonga BSC akhirnya berhasil melampaui NSH GMC di akhir kuarter ketiga, 49-44. Andri Hermawan dan Hardian menjadi bintang Tonga BSC di kuarter ini.
Penetrasi-penetrasi Rudolfo Ongkowijoyo menjadi senjata pamungkas Tonga BSC. Kerap mendapat pertahanan ketat, Rudolfo satu kali berhasil meliuk-liuk sebelum melepaskan tembakan layup. Dengan total 16 poin, Rudolfo memberi kontribusi terbanyak bagi Tonga BSC. Pada kubu NSH GMC, Imanudin dan Gandhi masing-masing mengumpulkan 10 poin, terbanyak di antara pemain lainnya.
Meskipun memiliki sedikit kelebihan dari segi postur, NSH GMC tidak terlalu memanfaatkannya. Center Ryan Febriyan tidak menjadi tujuan utama di pos bawah ring Tonga BSC guna mencetak angka. Ryan bahkan hanya dua kali melepaskan tembakan dan menghasilkan angka dari salah satunya.
Ryan mulai memberikan permainan apik di kuarter kedua. Pergerakan lincah kaki-kaki Ryan sebelum melepaskan tembakan sky hook sangat sulit terjaga. Ryan menambah lima poin di kuarter kedua.
Balasan-balasan Tonga BSC datang dari Haritsa Herlusdityo. Haritsa memiliki kemampuan komplit dan menggunakan semuanya dengan baik. Ia menyelesaikan penetrasi, fastbreak, hingga tembakan tiga angka. Total 10 poin telah dicetak Haritsa hingga kuarter kedua. Tonga BSC pun menguasai kuarter kedua dengan kedudukan tipis 18-16.
Sejak dimulainya kuarter ketiga, Tonga BSC telah mulai mengeluarkan senjata-senjata tembakan tiga angka. Tidak ada antisipasi yang serius dari pertahanan NSH GMC atas hal ini. Meskipun masih dalam rata-rata field goals yang rendah, Tonga BSC berhasil menambah sembilan poin dari tembakan tiga angka. Tonga BSC akhirnya berhasil melampaui NSH GMC di akhir kuarter ketiga, 49-44. Andri Hermawan dan Hardian menjadi bintang Tonga BSC di kuarter ini.
Penetrasi-penetrasi Rudolfo Ongkowijoyo menjadi senjata pamungkas Tonga BSC. Kerap mendapat pertahanan ketat, Rudolfo satu kali berhasil meliuk-liuk sebelum melepaskan tembakan layup. Dengan total 16 poin, Rudolfo memberi kontribusi terbanyak bagi Tonga BSC. Pada kubu NSH GMC, Imanudin dan Gandhi masing-masing mengumpulkan 10 poin, terbanyak di antara pemain lainnya.
(dka)