Performa Szczesny turun, sang Ayah salahkan Wenger
A
A
A
Sindonews.com - Ayah Wojciech Szczesny, Maciej Szczesny, menuduh pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menjadikan anaknya sebagai kambing hitam atas menurunnya performa Arsenal musim ini. Szczesny sendiri dalam dua pertandingan terakhir Arsenal hanya duduk manis di bangku cadangan. Wenger lebih memilih kompatriot Szczesny di timnas Polandia, Lukasz Fabianski, untuk mengawal gawang Arsenal.
"Wenger mulai mencari kambing hitam. Hal itu tidak seharusnya dilakukan seorang pelatih," kata Maciej, seperti dilansir dailymail.co.uk, Kamis (21/3/2013).
Lebih lanjut, dirinya juga menuduh Wenger telah memaksa Szczesny untuk tampil kendati sang pemain baru sembuh dari cedera. Hal tersebutlah yang menurut Maciej membuat performa anaknya menurun. "Wojciech mengalami dua cedera serius. Dia bermain satu kali pada April dan Mei (tahun lalu). Dia seharusnya tidak melakukan itu tapi pelatih memaksanya. Saya tidak menyalahkan anak saya. Performa Szczesny menurun disebabkan dua bulan itu," ujarnya.
Kendati demikian, Maciej yakin anaknya dapat menjadi kiper nomor satu The Gunners, julukan Arsenal, saat sudah kembali ke performa puncak. Tidak tanggung-tanggung, Maciej berseloroh, kalau anaknya bisa menjadi penjaga gawang utama Arsenal untuk 10 tahun kedepan.
"Saya masih berfikir dia (Szczesny) bisa menjadi kiper nomor satu Arsenal untuk 10 tahun kedepan. Dia hanya butuh kembali ke performa puncak. Dan disaat itulah, kita tidak lagi penasaran, siapa yang akan menjaga gawang Arsenal," tutupnya.
"Wenger mulai mencari kambing hitam. Hal itu tidak seharusnya dilakukan seorang pelatih," kata Maciej, seperti dilansir dailymail.co.uk, Kamis (21/3/2013).
Lebih lanjut, dirinya juga menuduh Wenger telah memaksa Szczesny untuk tampil kendati sang pemain baru sembuh dari cedera. Hal tersebutlah yang menurut Maciej membuat performa anaknya menurun. "Wojciech mengalami dua cedera serius. Dia bermain satu kali pada April dan Mei (tahun lalu). Dia seharusnya tidak melakukan itu tapi pelatih memaksanya. Saya tidak menyalahkan anak saya. Performa Szczesny menurun disebabkan dua bulan itu," ujarnya.
Kendati demikian, Maciej yakin anaknya dapat menjadi kiper nomor satu The Gunners, julukan Arsenal, saat sudah kembali ke performa puncak. Tidak tanggung-tanggung, Maciej berseloroh, kalau anaknya bisa menjadi penjaga gawang utama Arsenal untuk 10 tahun kedepan.
"Saya masih berfikir dia (Szczesny) bisa menjadi kiper nomor satu Arsenal untuk 10 tahun kedepan. Dia hanya butuh kembali ke performa puncak. Dan disaat itulah, kita tidak lagi penasaran, siapa yang akan menjaga gawang Arsenal," tutupnya.
(nug)