Marussia batal merger dengan Caterham
A
A
A
Sindonews.com - Marussia akhirnya angkat bicara soal merger dengan Caterham. Tim yang berbasis di Banbury, Inggris, itu mengakui bahwa mereka telah melakukan pembicaraan dengan Caterham soal kemungkinan tersebut.
Namun, Marussia membantah sudah ada kesepakatan soal hal ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Marussia, Graame Lowdon.
"Saya bisa mengonfirmasi bahwa diskusi sudah dilakukan. Saya tidak terlibat di dalamnya dan sebagaimana yang saya pahami, kesimpulan itu tidak dapat diterima oleh para pemegang saham kami. Jadi, tidak ada yang terjadi,"ujar Lowdon kepada Sky Sports.
Isu penyatuan Marussia dengan Caterham terlontar dari mulut bos Formula One, Bernie Ecclestone. Penyatuan itu didasarkan dengan keinginan Ecclestone yang akan mengurangi jumlah peserta hanya menjadi 10 tim.
Marussia dan Caterham merupakan tim yang dinilai tak akan bertahan lama ada di F1. Bahkan, kedua tim ini belum menandatangani kesepakatan komersial dengan pihak F1 untuk tahun 2013. Ecclestone sendiri mengatakan, kontrak sudah siap ditandatangani.
Namun, Marussia membantah sudah ada kesepakatan soal hal ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Marussia, Graame Lowdon.
"Saya bisa mengonfirmasi bahwa diskusi sudah dilakukan. Saya tidak terlibat di dalamnya dan sebagaimana yang saya pahami, kesimpulan itu tidak dapat diterima oleh para pemegang saham kami. Jadi, tidak ada yang terjadi,"ujar Lowdon kepada Sky Sports.
Isu penyatuan Marussia dengan Caterham terlontar dari mulut bos Formula One, Bernie Ecclestone. Penyatuan itu didasarkan dengan keinginan Ecclestone yang akan mengurangi jumlah peserta hanya menjadi 10 tim.
Marussia dan Caterham merupakan tim yang dinilai tak akan bertahan lama ada di F1. Bahkan, kedua tim ini belum menandatangani kesepakatan komersial dengan pihak F1 untuk tahun 2013. Ecclestone sendiri mengatakan, kontrak sudah siap ditandatangani.
(wir)