Serena belum menemukan ritme permainan terbaik
A
A
A
Sindonews.com - Serena Williams merasa masih ada yang perlu diperbaiki dari segi permainannya. Sebab dalam laga perdana di turnamen Miami Masters 2013, menghadapi Flavia Pennetta, ia mengaku tidak begitu bermain baik.
Meski begitu, petenis putri terbaik di dunia yang baru kembali ke dalam pertandingan usai dikalahkan di final Doha dari Victoria Azarenka, berhasil melaju ke babak selanjutnya dengan menang dua set langsung 6-1 6-1 atas wakil Italia tersebut.
"Saya pikir, saya kehilangan beberapa pukulan yang dapat memberikan poin. Tapi saya selalu merasa baik ketika saya mampu memenangkan pertandingan dan tetap berada di turnamen ini," katanya seperti dilansir CBCSports, Jumat (22/3/2013).
Kendati demikian, petenis Amerika Serikat itu mengaku jika lawan yang dihadapinya tersebut memiliki kemampuan yang baik. Namun pada akhirnya Pennetta sedikit frustasi ketika ia tidak mampu menemukan ritme permainan terbaiknya. Berkat kemenangan ini, Serena berhasil memperlebar rekor pertemuannya dengan Pennetta menjadi 4-0. Pada pertandingan selanjutnya Serena belum menemukan hambatan yang berarti ketika ia akan berhadapan dengan wakil Jepang, Ayumi Morita.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Serena yang kini berusia 31 tahun tersebut mengatakan akan sangat luar biasa jika dirinya mampu mengalahkan torehan gelar yang sempat diraih Steffi Graf di turnamen ini. Pasalnya, sejak Miami Masters ini berjalan pada tahun 1985, hanya terdapat dua nama pemain yang mampu mengkoleksi gelar terbanyak. Dia adalah Serena dan Graf dengan lima gelar. Namun jika Serena mampu memenangkan turnamen ini maka ia akan mengungguli gelar yang pernah disabet petenis Jerman itu.
Tetapi Serena sendiri tidak ingin terlalu terbuai dengan hal itu, menurutnya yang terpenting adalah fokus untuk memenangkan setiap pertandingannya. "Saya memiliki banyak pertandingan untuk bermain. Kalau saya bisa santai di pertandingannya, maka saya benar-benar merasa seperti saya bisa melakukannya. Karenanya, saya hanya ingin melewati setiap pertandingannya satu per satu dengan baik," pungkasnya seperti dikutip Globalpost.
Meski begitu, petenis putri terbaik di dunia yang baru kembali ke dalam pertandingan usai dikalahkan di final Doha dari Victoria Azarenka, berhasil melaju ke babak selanjutnya dengan menang dua set langsung 6-1 6-1 atas wakil Italia tersebut.
"Saya pikir, saya kehilangan beberapa pukulan yang dapat memberikan poin. Tapi saya selalu merasa baik ketika saya mampu memenangkan pertandingan dan tetap berada di turnamen ini," katanya seperti dilansir CBCSports, Jumat (22/3/2013).
Kendati demikian, petenis Amerika Serikat itu mengaku jika lawan yang dihadapinya tersebut memiliki kemampuan yang baik. Namun pada akhirnya Pennetta sedikit frustasi ketika ia tidak mampu menemukan ritme permainan terbaiknya. Berkat kemenangan ini, Serena berhasil memperlebar rekor pertemuannya dengan Pennetta menjadi 4-0. Pada pertandingan selanjutnya Serena belum menemukan hambatan yang berarti ketika ia akan berhadapan dengan wakil Jepang, Ayumi Morita.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Serena yang kini berusia 31 tahun tersebut mengatakan akan sangat luar biasa jika dirinya mampu mengalahkan torehan gelar yang sempat diraih Steffi Graf di turnamen ini. Pasalnya, sejak Miami Masters ini berjalan pada tahun 1985, hanya terdapat dua nama pemain yang mampu mengkoleksi gelar terbanyak. Dia adalah Serena dan Graf dengan lima gelar. Namun jika Serena mampu memenangkan turnamen ini maka ia akan mengungguli gelar yang pernah disabet petenis Jerman itu.
Tetapi Serena sendiri tidak ingin terlalu terbuai dengan hal itu, menurutnya yang terpenting adalah fokus untuk memenangkan setiap pertandingannya. "Saya memiliki banyak pertandingan untuk bermain. Kalau saya bisa santai di pertandingannya, maka saya benar-benar merasa seperti saya bisa melakukannya. Karenanya, saya hanya ingin melewati setiap pertandingannya satu per satu dengan baik," pungkasnya seperti dikutip Globalpost.
(wbs)