Keausan ban jadi problem Vettel

Jum'at, 22 Maret 2013 - 17:17 WIB
Keausan ban jadi problem...
Keausan ban jadi problem Vettel
A A A
Sindonews.com - Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel khawatir kegagalannya mengamankan podium di Grand Prix Australia pekan lalu kembali terulang. Menurutnya, Red Bull belum bisa menemukan kendala yang menghambat laju kecepatan jet daratnya terutama dengan masalah ban setelah sesi latihan pertama di GP Malaysia.

Baginya dengan permukaan lintasan yang sedikit kasar membuat 'keausan ban pirelli ' yang digunakannya cukup parah. Padahal pembalap asal Jerman tersebut sebelumnya merasa sangat positif ketika kendala yang dihadapinya di Melbourne, pekan lalu akan dengan mudah ditemukan oleh para staf di dalam tim. Namun nyatanya justru terbalik, bahwa ia masih merasakan hal yang sama.

"Hari ini saya pikir keausan ban cukup berat dialami bukan saja saya, tetapi sebagian besar pembalap lain. Tapi kemudian Anda mencoba untuk mencoba beberapa ban di lintasan tersebut, namun itu tidak berjalan dengan baik. Sekarang jelas, bahwa itu terserah bagaimana tim memperbaiki masalah yang sedang saya hadapi saat ini. Mudah-mudahan dengan kejadian ini, ada banyak pelajaran yang dapat diambil," terangnya seperti dilansir ESPNF1, Jumat (22/3/2013).

Juara F1 tiga kali secara beruntun tersebut menambahkan, jika dirinya belum terlalu yakin Red Bull dapat memberikan kecepatan yang maksimal setelah hujan mengganggu sesi latihan kedua. Dalam sesi tersebut, Vettel hanya mampu menjadi pembalap terbaik kedua dengan catatan waktu 1 menit 36.588 detik. Sementara Kimi Raikkonen, kembali menunjukkan taringnya ketika ia merebut posisi Mark Webber yang sebelumnya mencatatkan waktu tercepat pertama.

"Sore ini jelas kita tidak bisa melakukan banyak cara di sesi ini, karena cuaca menghambat laju kecepatan kami. Rekaman selama sesi itu juga tidak terlalu bagus. Saya harap kami memiliki ban yang cukup di balapan nanti," pungkasnya.
(wir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0277 seconds (0.1#10.140)