Woods kembali ke tahta tertinggi
Selasa, 26 Maret 2013 - 09:24 WIB
Woods kembali ke tahta tertinggi
A
A
A
Sindonews.com - Tiger Woods akhirnya menobatkan dirinya sebagai pegolf nomor satu dunia. Pegolf asal Amerika Serikat itu berhak menyandang predikat itu berkat kemenangan di Arnold Palmer Invitational 2013, Senin atau Selasa (26/3/2013) WIB.
Ini mengakhiri penantian selama 29 bulan Woods untuk meraih posisi itu lagi. Tak hanya itu, kemenangan ini juga mengakhiri dahaga gelar Masters pegolf berusia 27 tahun tersebut. Terakhir kali Woods meraih gelar Masters adalah pada tahun 2008. Gelar ini menjadi yang keempat setelah pada tahun 2000 dan 2003 dia juga memenangkannya.
"Saya menikmati kompetisi, saya menikmati kemenangan di turnamen gold dan khususnya kejuaraan utama. Untuk punya, di satu titik dalam karier saya, keempat-empatnya (gelar utama) di meja kopi saya adalah perasaan yang luar biasa,"kata Woods seperti dilansir Supersports.
Meski sudah menunjukkan kembali sentuhan magisnya, Woods mengaku belum sempurna. Masih ada perbaikan yang harus dilakukan.
"Saya ke arah sana. Saya sangat senang dengan beberapa pukulan yang saya lakukan tahun lalu. Salah satu hal yang kami butuhkan untuk terus bekerja agar mendapatkan hal itu lebih halus. Hanya memastikan yang buruk tidak seburuk itu,"ia menjelaskan.
Ini mengakhiri penantian selama 29 bulan Woods untuk meraih posisi itu lagi. Tak hanya itu, kemenangan ini juga mengakhiri dahaga gelar Masters pegolf berusia 27 tahun tersebut. Terakhir kali Woods meraih gelar Masters adalah pada tahun 2008. Gelar ini menjadi yang keempat setelah pada tahun 2000 dan 2003 dia juga memenangkannya.
"Saya menikmati kompetisi, saya menikmati kemenangan di turnamen gold dan khususnya kejuaraan utama. Untuk punya, di satu titik dalam karier saya, keempat-empatnya (gelar utama) di meja kopi saya adalah perasaan yang luar biasa,"kata Woods seperti dilansir Supersports.
Meski sudah menunjukkan kembali sentuhan magisnya, Woods mengaku belum sempurna. Masih ada perbaikan yang harus dilakukan.
"Saya ke arah sana. Saya sangat senang dengan beberapa pukulan yang saya lakukan tahun lalu. Salah satu hal yang kami butuhkan untuk terus bekerja agar mendapatkan hal itu lebih halus. Hanya memastikan yang buruk tidak seburuk itu,"ia menjelaskan.
(wir)
