Menpora : Indonesia punya banyak tempat Surfing
A
A
A
Sindonews.com - Menpora Roy Suryo membuka Banyuwangi International Surfing Competition 2013, yang digelar di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, hari Jumat (24/5) siang. Menpora menilai Banyuwangi di Jawa Timur wilayah kota yang dipenuhi dengan keindahan alam, sangat cocok dan akan bisa lebih maju untuk menggelar even-even internasional.
"Nah dengan acara seperti ini mari kita bersama tingkatkan kota Banyuwangi agar lebih bergairah lagi untuk menggelar even-even internasional. Saya juga berharap Banyuwangi International Surfing Competition 2013 juga bisa menjadi ajang bagi atlet-atlet surfing Indonesia untuk bisa mengembangkan diri meraih prestasi lebih tinggi lagi bagi Merah Putih. Dari even inilah atlet juga bisa mengenalkan bahwa Indonesia memiliki pantai-pantai yang indah," ujarnya ujarnya dalam keterangan persnya
Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melaporkan, Banyuwangi memang sekarang ini fokus untuk mengembangkan potensi keindahan daerah agar bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat Indonesia atau para turis dari manca negara.
"Kita memang sekarang ini fokus untuk terus mengembangkan Banyuwangi menggelar even-even internasional dalam bidang pariwisata dan olaharaga," kata Anaz.
Banyuwangi International Surfing Competition 2013 diikuti peselancar dari 20 negara. Di hari pertama ini perlombaan dikhususkan untuk peselancar lokal. Ada 39 peselancar yang berasal dari Bayuwangi dan Bali.
Setiap peselancar akan diberikan waktu 15 menit untuk mendapatkan 10 ombak terbaik. Dasar penilaiannya adalah speed, power, dan style. Dalam upacara pembukaan, Menpora yang hadir didampingi istrinya Ismarindayani Priyanti juga menyerahkan santunan terhadap 300 anak yatim.
"Nah dengan acara seperti ini mari kita bersama tingkatkan kota Banyuwangi agar lebih bergairah lagi untuk menggelar even-even internasional. Saya juga berharap Banyuwangi International Surfing Competition 2013 juga bisa menjadi ajang bagi atlet-atlet surfing Indonesia untuk bisa mengembangkan diri meraih prestasi lebih tinggi lagi bagi Merah Putih. Dari even inilah atlet juga bisa mengenalkan bahwa Indonesia memiliki pantai-pantai yang indah," ujarnya ujarnya dalam keterangan persnya
Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melaporkan, Banyuwangi memang sekarang ini fokus untuk mengembangkan potensi keindahan daerah agar bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat Indonesia atau para turis dari manca negara.
"Kita memang sekarang ini fokus untuk terus mengembangkan Banyuwangi menggelar even-even internasional dalam bidang pariwisata dan olaharaga," kata Anaz.
Banyuwangi International Surfing Competition 2013 diikuti peselancar dari 20 negara. Di hari pertama ini perlombaan dikhususkan untuk peselancar lokal. Ada 39 peselancar yang berasal dari Bayuwangi dan Bali.
Setiap peselancar akan diberikan waktu 15 menit untuk mendapatkan 10 ombak terbaik. Dasar penilaiannya adalah speed, power, dan style. Dalam upacara pembukaan, Menpora yang hadir didampingi istrinya Ismarindayani Priyanti juga menyerahkan santunan terhadap 300 anak yatim.
(wbs)