Berapa gol, Go-Go?
A
A
A
Sindonews.com - Tidak ada pemain yang layak menjadi perhatian dalam dual Arema Cronous menantang Persita Tangerang selain Christian Gonzales dan Beto Goncalves. Dua go-Go ini layak menjadi aktor paling hot di Stadion Masud Wisnu Saputra, Kuningan, Jawa Barat.
Pada bentrok Minggu (31/3), duet Go-Go berpotensi menjadi momok bagi gawang tuan rumah. Statistik menunjukkan dua striker ini menjadi predator paling mematikan di depan gawang lawan. Di tiga pertandingan terakhir, Goncales dan Goncalves masing-masing menceploskan lima gol.
Pelita Bandung Raya, Sriwijaya FC dan terakhir Persegres Gresik United, merasakan sadisnya kedua bomber tersebut. Di Kuningan, Go-Go dipastikan menjadi pilihan Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan yang mengincar kemenangan untuk menjaga kavling di papan atas.
Bahkan bisa jadi Go-Go malah merajalela karena bakal diapit dua winger garang, Kayamba Gumbs dan Greg Nwokolo. Nama terakhir sudah pulih dari cedera dan sempat diturunkan kala tim nasional (timnas) Indonesia menghadapi Arab Saudi. Greg bisa mengganti posisi Dendi Santoso di sayap kanan.
Dengan kualitas daya gedor yang sedemikian dahsyat, layak kalau dibilang hanya kesialan yang bakal mengganjal ambisi Singo Edan. Kendati RD cenderung merendah dan memuji kekuatan Persita, tapi di atas kertas sudah membuktikan timnya jauh lebih hebat.
“Masalahnya kemenangan tak selalu ditentukan faktor teknis. Banyak aspek yang menentukan, misalnya konsentrasi, konsistensi, atau faktor-faktor lainnya. Jika semuanya bisa berjalan dengan baik, saya optimistis tim akan mendapatkan hasil sesuai keinginan,” cetus RD, Sabtu (30/3).
Dia mengisyaratkan akan kembali memasang duet Go-Go sebagai starter dan tidak banyak mengubah komposisi pemain. “Sampai saat ini kondisi semua pemain bagus. Memang sempat capek karena perjalanan jauh dan macet. Saya lihat pemain baik-baik saja,” tambahnya.
Ada sejumlah formasi yang disiapkan RD, antara lain 4-2-3-1, 4-3-3 atau 4-1-3-2. Formasi kedua lebih mengakomodir duet Gonzales dan Goncalves. Tapi bukan tidak mungkin 4-3-3 menjadi pilihan setelah masuknya Greg Nwokolo. Sayang formasi ini tidak sehebat 4-1-3-2 yang diterapkan di tiga laga terakhir.
Chsitian Gonzales sendiri menyatakan siap menjaga status sebagai top scorer ISL sementara. Kini dia sudah menciptakan 10 gol. “Saya ingin terus mencetak gol, termasuk ke gawang Persita. Tapi lebih penting lagi tim bisa bermain bagus dan menang,” tuturnya.
Sementara, Persita Tangerang yang sebelumnya gagal mengalahkan tim asal Jawa Timur Persegres Gresik United, mengakui ancaman kali ini lebih besar. Pelatih Elly Idris menyebut kekuatan timnya tidak selevel dengan kualitas tim Arema. Kendati begitu, dia tak ingin pemainnya surut langkah saat meladeni Singo Edan.
“Kekuatan Arema lebih baik dan mereka menjadi salah satu calon juara musim ini. Tapi justru di situlah tantangan kami, karena tentu menjadi kebanggaan bisa mengalahkan tim sekelas Arema. Soal pemain, semua pemain Arema berbahaya dan harus dihadapi dengan disiplin tinggi,” ujar Elly Idris.
Soal strategi, Elly Idris bakal sedikit menekankan pada pertahanan karena Arema memiliki striker dengan produktifitas tinggi. Walau begitu Christian Carassco dkk diinstruksikan agar tidak mudah didikte permainan tim tamu. “Kami akan berupaya mengimbangi permainan Arema,” tambahnya.
Lini pertahanan Pendekar Cisadane pantas menjadi kekhawatiran karena selalu kebobolan sejak mengikuti ISL musim ini. Menghadapi Greik United yang tidak diperkuat Aldo Baretto pekan sebelumnya, klub yang sebenarnya bermarkas di Stadion Benteng Tengerang ini kecolongan dua gol.
Pada bentrok Minggu (31/3), duet Go-Go berpotensi menjadi momok bagi gawang tuan rumah. Statistik menunjukkan dua striker ini menjadi predator paling mematikan di depan gawang lawan. Di tiga pertandingan terakhir, Goncales dan Goncalves masing-masing menceploskan lima gol.
Pelita Bandung Raya, Sriwijaya FC dan terakhir Persegres Gresik United, merasakan sadisnya kedua bomber tersebut. Di Kuningan, Go-Go dipastikan menjadi pilihan Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan yang mengincar kemenangan untuk menjaga kavling di papan atas.
Bahkan bisa jadi Go-Go malah merajalela karena bakal diapit dua winger garang, Kayamba Gumbs dan Greg Nwokolo. Nama terakhir sudah pulih dari cedera dan sempat diturunkan kala tim nasional (timnas) Indonesia menghadapi Arab Saudi. Greg bisa mengganti posisi Dendi Santoso di sayap kanan.
Dengan kualitas daya gedor yang sedemikian dahsyat, layak kalau dibilang hanya kesialan yang bakal mengganjal ambisi Singo Edan. Kendati RD cenderung merendah dan memuji kekuatan Persita, tapi di atas kertas sudah membuktikan timnya jauh lebih hebat.
“Masalahnya kemenangan tak selalu ditentukan faktor teknis. Banyak aspek yang menentukan, misalnya konsentrasi, konsistensi, atau faktor-faktor lainnya. Jika semuanya bisa berjalan dengan baik, saya optimistis tim akan mendapatkan hasil sesuai keinginan,” cetus RD, Sabtu (30/3).
Dia mengisyaratkan akan kembali memasang duet Go-Go sebagai starter dan tidak banyak mengubah komposisi pemain. “Sampai saat ini kondisi semua pemain bagus. Memang sempat capek karena perjalanan jauh dan macet. Saya lihat pemain baik-baik saja,” tambahnya.
Ada sejumlah formasi yang disiapkan RD, antara lain 4-2-3-1, 4-3-3 atau 4-1-3-2. Formasi kedua lebih mengakomodir duet Gonzales dan Goncalves. Tapi bukan tidak mungkin 4-3-3 menjadi pilihan setelah masuknya Greg Nwokolo. Sayang formasi ini tidak sehebat 4-1-3-2 yang diterapkan di tiga laga terakhir.
Chsitian Gonzales sendiri menyatakan siap menjaga status sebagai top scorer ISL sementara. Kini dia sudah menciptakan 10 gol. “Saya ingin terus mencetak gol, termasuk ke gawang Persita. Tapi lebih penting lagi tim bisa bermain bagus dan menang,” tuturnya.
Sementara, Persita Tangerang yang sebelumnya gagal mengalahkan tim asal Jawa Timur Persegres Gresik United, mengakui ancaman kali ini lebih besar. Pelatih Elly Idris menyebut kekuatan timnya tidak selevel dengan kualitas tim Arema. Kendati begitu, dia tak ingin pemainnya surut langkah saat meladeni Singo Edan.
“Kekuatan Arema lebih baik dan mereka menjadi salah satu calon juara musim ini. Tapi justru di situlah tantangan kami, karena tentu menjadi kebanggaan bisa mengalahkan tim sekelas Arema. Soal pemain, semua pemain Arema berbahaya dan harus dihadapi dengan disiplin tinggi,” ujar Elly Idris.
Soal strategi, Elly Idris bakal sedikit menekankan pada pertahanan karena Arema memiliki striker dengan produktifitas tinggi. Walau begitu Christian Carassco dkk diinstruksikan agar tidak mudah didikte permainan tim tamu. “Kami akan berupaya mengimbangi permainan Arema,” tambahnya.
Lini pertahanan Pendekar Cisadane pantas menjadi kekhawatiran karena selalu kebobolan sejak mengikuti ISL musim ini. Menghadapi Greik United yang tidak diperkuat Aldo Baretto pekan sebelumnya, klub yang sebenarnya bermarkas di Stadion Benteng Tengerang ini kecolongan dua gol.
(wbs)