Ganda putra unggulan kelima juarai Miami Masters
A
A
A
Sindonews.com - Unggulan kelima, Aisam-Ul-Haq Qureshi (Pakistan)/Jean-Julien Rojer (Belanda), mengangkat torfi pertama mereka di turnamen tenis Miami Masters, setelah menggulingkan unggulan kedelapan, Mariusz Fyrstenberg/Marcin Matkowski dari Polandia dengan kedudukan 6-4, 6-1 pada Sabtu (30/3) waktu setempat.
Dalam sebuah laga final yang berlangsung selama 58 menit itu, Qureshi/Rojer mematahkan break point lawannya sebanyak tiga kali dan mereka berhasil mengamankan semua dari tiga kali kesempatan break point yang dimiliki. "Itu selalu baik untuk kembali di sini. Saya memiliki banyak teman dan keluarga di sini," ujar Rojer, dikutip laman resmi ATP.
"Jika saya bisa memenangkan turnamen besar, itu terjadi di sini. Terdapat cukup banyak laga Grand Slam saya, jadi saya sangat senang bisa menang di sini."
Rekan setim Rojer, Qureshi, pun tak kalah gembira berhasil menyabet gelar ketiga bersama-sama dengan Rojer. "Saya merasa gembira. Kami berdua tahu bahwa kami harus mengikuti semua turnamen untuk memenangi gelar, terutama turnamen yang besar. Saya belum pernah meraih hasil yang besar pada kuartal pertama tahun ini, sehingga ini sangat hebat," tutur Qureshi.
"Setiap hari adalah hari baru. Kami kehilangan enam match point di pertandingan kedua kami. Semuanya berbalik. Kadang-kadang Anda perlu sedikit keberuntungan untuk memenangkan turnamen besar ini."
Dalam sebuah laga final yang berlangsung selama 58 menit itu, Qureshi/Rojer mematahkan break point lawannya sebanyak tiga kali dan mereka berhasil mengamankan semua dari tiga kali kesempatan break point yang dimiliki. "Itu selalu baik untuk kembali di sini. Saya memiliki banyak teman dan keluarga di sini," ujar Rojer, dikutip laman resmi ATP.
"Jika saya bisa memenangkan turnamen besar, itu terjadi di sini. Terdapat cukup banyak laga Grand Slam saya, jadi saya sangat senang bisa menang di sini."
Rekan setim Rojer, Qureshi, pun tak kalah gembira berhasil menyabet gelar ketiga bersama-sama dengan Rojer. "Saya merasa gembira. Kami berdua tahu bahwa kami harus mengikuti semua turnamen untuk memenangi gelar, terutama turnamen yang besar. Saya belum pernah meraih hasil yang besar pada kuartal pertama tahun ini, sehingga ini sangat hebat," tutur Qureshi.
"Setiap hari adalah hari baru. Kami kehilangan enam match point di pertandingan kedua kami. Semuanya berbalik. Kadang-kadang Anda perlu sedikit keberuntungan untuk memenangkan turnamen besar ini."
(nug)