Djohar kini bergelar Datuk
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin mendapatkan anugerah gelar Datuk Mulia Perkasa dari Sultan Langkat, Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah Al Hajj pada Sabtu, 30 Maret kemarin.
Penyerahan gelar tersebut dilaksanakan dalam suatu upacara adat kebesaran Kesultanan Langkat yang dipimpin Sultan Langkat Tuanku Azwar Aziz Abdul Jalil Rahmatsyah, Sabtu lalu di Tanjungpura.
"Ini adalah kehormatan dan membuat tekad semakin kuat memberikan yang terbaik bagi bangsa, khususnya masyarakat Langkat," tulis Djohar dalam surat elektroniknya , 31 Maret 20`3.
Sementara itu, Direktur Media PSSI, Tommy Rusihan Arief menjelaskan prosesi acara dilakukan penuh nuansa Melayu yang menyajikan tampilan warna kuning dan emas di seluruh tempat.
“Hal tersebut, bagian dari perhatian Tuanku Azwar kepada tokoh lokal dan nasional yang dinilai berjasa dalam berbagai hal. Selain itu, melestarikan dan menjaga adat Melayu.” Jelasnya.
“Djohar merupakan Putera Melayu kelahiran Tanjung Pura yang dianggap sangat berjasa membangun daerah kelahirannya. Gelar kehormatan adat pernah diterima Djohar sebelumnya, yaitu Datuk Pandita Indera Wangsa dari Sultan Serdang dan Kepala Bangsa Nyili Gulu-Gulu (Wakil Sultan di negeri jauh) dari Sultan Tidore Maluku Utara.” Tutupnya.
Penyerahan gelar tersebut dilaksanakan dalam suatu upacara adat kebesaran Kesultanan Langkat yang dipimpin Sultan Langkat Tuanku Azwar Aziz Abdul Jalil Rahmatsyah, Sabtu lalu di Tanjungpura.
"Ini adalah kehormatan dan membuat tekad semakin kuat memberikan yang terbaik bagi bangsa, khususnya masyarakat Langkat," tulis Djohar dalam surat elektroniknya , 31 Maret 20`3.
Sementara itu, Direktur Media PSSI, Tommy Rusihan Arief menjelaskan prosesi acara dilakukan penuh nuansa Melayu yang menyajikan tampilan warna kuning dan emas di seluruh tempat.
“Hal tersebut, bagian dari perhatian Tuanku Azwar kepada tokoh lokal dan nasional yang dinilai berjasa dalam berbagai hal. Selain itu, melestarikan dan menjaga adat Melayu.” Jelasnya.
“Djohar merupakan Putera Melayu kelahiran Tanjung Pura yang dianggap sangat berjasa membangun daerah kelahirannya. Gelar kehormatan adat pernah diterima Djohar sebelumnya, yaitu Datuk Pandita Indera Wangsa dari Sultan Serdang dan Kepala Bangsa Nyili Gulu-Gulu (Wakil Sultan di negeri jauh) dari Sultan Tidore Maluku Utara.” Tutupnya.
(wbs)