Mukernas Pertina bahas aturan anyar AIBA
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) akan melangsungkan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Khusus dalam waktu dekat. Mukernas diadakan untuk membahas peraturan baru dari AIBA (Asosiasi Tinju Asia).
Sebenarnya, masalah ini sudah dibahas dalam rapat pleno yang berlangsung Senin (1/4/2013) kemarin. Namun, tak ada titik temu soal peraturan baru ini, terutama menyangkut implementasi di lapangan.
"Ini menjadi penting karena sosialisasi belum merata sementara sudah akan diterapkan pada President’s Cup 2013 Makassar. Rasanya sangat bijaksana kalau aturan baru AIBA ini kita bahas dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas)," kata Wakil Ketua Umum I PP Pertina, Muhammad Muas, seperti dilansir situs resmi federasi.
Piala Presiden yang akan berlangsung di Makassar rencananya memang akan menjadi ajang uji coba aturan baru AIBA. Peraturan baru tersebut adalah para petinju sudah tidak lagi menggunakan head guard dengan sistem penilaian layaknya di ring tinju pro.
Sempat muncul isu bahwa peraturan baru itu juga akan memaksa Pertina mengganti namanya. Namun, Muas membantah hal tersebut.
"Mengenai nama Pertina saya rasa sudah harga mati dan jangan sampai diganti demi menyesuaikan diri dengan aturan baru. Aturan pertandingan boleh-boleh saja kita ikuti, tapi kalau nama, itu sudah harga mati,"tegasnya.
Mukernas khusus itu rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013 dengan agenda utama untuk membahas pelaksanaan aturan baru AIBA. Pihak yang dianggap paling berkompeten wajib hadir, terutama wasit/hakim, pelatih, dokter, bidang tinju putri, bidang teknis dan perlengkapan.
Sebenarnya, masalah ini sudah dibahas dalam rapat pleno yang berlangsung Senin (1/4/2013) kemarin. Namun, tak ada titik temu soal peraturan baru ini, terutama menyangkut implementasi di lapangan.
"Ini menjadi penting karena sosialisasi belum merata sementara sudah akan diterapkan pada President’s Cup 2013 Makassar. Rasanya sangat bijaksana kalau aturan baru AIBA ini kita bahas dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas)," kata Wakil Ketua Umum I PP Pertina, Muhammad Muas, seperti dilansir situs resmi federasi.
Piala Presiden yang akan berlangsung di Makassar rencananya memang akan menjadi ajang uji coba aturan baru AIBA. Peraturan baru tersebut adalah para petinju sudah tidak lagi menggunakan head guard dengan sistem penilaian layaknya di ring tinju pro.
Sempat muncul isu bahwa peraturan baru itu juga akan memaksa Pertina mengganti namanya. Namun, Muas membantah hal tersebut.
"Mengenai nama Pertina saya rasa sudah harga mati dan jangan sampai diganti demi menyesuaikan diri dengan aturan baru. Aturan pertandingan boleh-boleh saja kita ikuti, tapi kalau nama, itu sudah harga mati,"tegasnya.
Mukernas khusus itu rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013 dengan agenda utama untuk membahas pelaksanaan aturan baru AIBA. Pihak yang dianggap paling berkompeten wajib hadir, terutama wasit/hakim, pelatih, dokter, bidang tinju putri, bidang teknis dan perlengkapan.
(wir)