Force India berambisi asapi McLaren

Sindonews.com - Pembalap Paul di Resta mengatakan, Sahara Force India tengah mencari cara agar tetap berada di depan Mclaren seperti yang mereka lakukan pada Grand Prix, Australia. Pada balapan tersebut, duet pembalap Force India, Paul di Resta dan Adrian Sutil, menempati peringkat ketujuh dan kedelapan. Mereka mengungguli pembalap McLaren yang posisinya jauh berada di bawah mereka.

Performa impresif Force India ternyata gagal diulangi pada GP selanjutnya di Sepang, Malaysia. Meski Di Resta dan Adrian Sutil menunjukkan kecepatan, tetapi masalah pada roda memaksa keduanya tidak bisa menyelesaikan balapan. Hasil mengecewakan itu tidak memutuskan harapan Di Resta untuk meraih hasil maksimal pada balapan selanjutnya.

"Pada dua balapan ke depan kami harap mampu cukup cepat. Meski hasil buruk terjadi di Malaysia tetapi ada beberapa hal positif yang mampu kami ambil, sehingga saya akan menantikan balapan di China dan Bahrain. Saya optimistis kami mampu membuat mobil jauh lebih cepat lagi," terang Di Resta seperti dilansir Crash, Rabu (3/4/2013).

Pembalap asal Skotlandia itu juga berharap dirinya mampu mengulang hasil baik pada GP China seperti yang pernah ia lakukan dua tahun lalu. Menurutnya tidak ada alasan bagi Force India untuk tidak bisa mengulang prestasi yang sama seperti China. "China mungkin memiliki karakteristik yang tidak sesuai dengan kami. Tapi tim ini pernah mempunyai mobil yang baik disana sehingga mengapa kami tidak bisa mengulanginya," ungkapnya.

"Sementara untuk GP Bahrain bagi saya balapan di sana mungkin sebagai salah satu favorit kami pada dua tahun lalu. Iklim panas yang sama dengan Malaysia, membuat saya optimistis. Kami akan memanfaatkan momen ini untuk meraih posisi setelah dua balapan sulit sebelumnya," tutupnya.