Macan Putih ingin garang lagi di putaran kedua
A
A
A
Sindonews.com - Fase grup kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia akhirnya menuntaskan putaran pertamanya pekan ini. Sebanyak enam pertandingan telah digelar di putaran pertama grup.
Persik Kediri masih menjadi pemimpin di antara klub-klub Divisi Utama Jawa Timur. Tim Macan Putih yang berada di Grup 5, masih memimpin klasemen dengan 13 angka. Kendati pada pertandingan terakhir dikalahkan Madiun Putra FC 1-0, Senin (1/4).
Persik harus waspada memasuki putaran kedua. Sebab, kontestan lain di grup ini juga masih berpotensi menjadi ancaman bagi Macan Putih. Lihat saja PSIM Yogyakarta (10 poin), PS Mojokerto Putra (9 poin) dan Persewangi Banyuwangi (7 poin). Wajar jika kekalahan di kandang Madiun Putra dianggap sesuatu yang luar biasa bagi Persik.
Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo mulai menemukan masalah klasik di tim Persik, yakni tumpulnya produktivitas lini depan. Kendati telah merekrut pemain asing, Machia Malok, ternyata daya jebol Persik Kediri tidak langsung meningkat secara drastis.
''Kami frustrasi saat menghadapi Madiun Putra. Menguasai pertandingan dan bisa mencetak banyak peluang, tapi tidak ada gol tercipta. Kami harus melakukan pembenahan lagi sebelum putaran kedua, agar bisa bermain lebih efektif lagi,” jelas Aris Budi, Rabu (3/4).
Satu lagi yang bertahan di tim Persik, ketergantungan pada sosok Oliver Makor. Absen kala menghadapi Madiun Putra, pemain yang sudah dua musim bertahan di Stadio Brawijaya tersebut sangat dirindukan. Macan Putih menjadi tak bertaji tanpa gelandang tersubur ini.
Aris mengakui dirinya tidak bisa berharap tim terus menang sepanjang pertandingan di Grup 5. Kendati begitu, dia tetap akan berbuat sesuatu jika tim sedikit keluar jalur. Misalnya lemahnya penyelesaiakan akhir yang terlihat di Stadion Wilis, Madiun.
''Perjalanan Persik sudah cukup memuaskan sejauh ini dan tentu saya senang tim berada di posisi yang bagus. Tapi semuanya belum berakhir dan kami harus waspada saat tim tidak bermain sesuai harapan. Kami sudah memulai dengan baik dan ingin berakhir dengan baik pula,” kata mantan pemain Persik ini.
Persik dalam separo musim ini layak tersenyum karena prestasinya jauh lebih baik dibanding musim sebelumnya. Aris telah membawa Faris Aditama dkk tidak terkalahkan di lima pertandingan, sebelum akhirnya menyerah di kandang Madiun Putra FC.
Di putaran kedua nanti, jadwal agak menguntungkan Macan Putih. Karena lebih banyak melakoni laga home, yakni menjamu Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PPSM Magelang, serta Madiun Putra. Hanya ada dua laga away, yakni menantang PS Mojokerto Putra dan Persewangi Banyuwangi.
Persik Kediri masih menjadi pemimpin di antara klub-klub Divisi Utama Jawa Timur. Tim Macan Putih yang berada di Grup 5, masih memimpin klasemen dengan 13 angka. Kendati pada pertandingan terakhir dikalahkan Madiun Putra FC 1-0, Senin (1/4).
Persik harus waspada memasuki putaran kedua. Sebab, kontestan lain di grup ini juga masih berpotensi menjadi ancaman bagi Macan Putih. Lihat saja PSIM Yogyakarta (10 poin), PS Mojokerto Putra (9 poin) dan Persewangi Banyuwangi (7 poin). Wajar jika kekalahan di kandang Madiun Putra dianggap sesuatu yang luar biasa bagi Persik.
Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo mulai menemukan masalah klasik di tim Persik, yakni tumpulnya produktivitas lini depan. Kendati telah merekrut pemain asing, Machia Malok, ternyata daya jebol Persik Kediri tidak langsung meningkat secara drastis.
''Kami frustrasi saat menghadapi Madiun Putra. Menguasai pertandingan dan bisa mencetak banyak peluang, tapi tidak ada gol tercipta. Kami harus melakukan pembenahan lagi sebelum putaran kedua, agar bisa bermain lebih efektif lagi,” jelas Aris Budi, Rabu (3/4).
Satu lagi yang bertahan di tim Persik, ketergantungan pada sosok Oliver Makor. Absen kala menghadapi Madiun Putra, pemain yang sudah dua musim bertahan di Stadio Brawijaya tersebut sangat dirindukan. Macan Putih menjadi tak bertaji tanpa gelandang tersubur ini.
Aris mengakui dirinya tidak bisa berharap tim terus menang sepanjang pertandingan di Grup 5. Kendati begitu, dia tetap akan berbuat sesuatu jika tim sedikit keluar jalur. Misalnya lemahnya penyelesaiakan akhir yang terlihat di Stadion Wilis, Madiun.
''Perjalanan Persik sudah cukup memuaskan sejauh ini dan tentu saya senang tim berada di posisi yang bagus. Tapi semuanya belum berakhir dan kami harus waspada saat tim tidak bermain sesuai harapan. Kami sudah memulai dengan baik dan ingin berakhir dengan baik pula,” kata mantan pemain Persik ini.
Persik dalam separo musim ini layak tersenyum karena prestasinya jauh lebih baik dibanding musim sebelumnya. Aris telah membawa Faris Aditama dkk tidak terkalahkan di lima pertandingan, sebelum akhirnya menyerah di kandang Madiun Putra FC.
Di putaran kedua nanti, jadwal agak menguntungkan Macan Putih. Karena lebih banyak melakoni laga home, yakni menjamu Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PPSM Magelang, serta Madiun Putra. Hanya ada dua laga away, yakni menantang PS Mojokerto Putra dan Persewangi Banyuwangi.
(aww)