Ecclestone : GP Bahrain tetap gelar balapan
Ecclestone : GP Bahrain tetap gelar balapan
A
A
A
Sindonews.com - CEO F1, Bernie Ecclestone mengecilkan kemungkinan terulangnya insiden yang terjadi saat balapan jet darat di Grand Prix Bahrain pada tahun 2011 lalu. Hal ini setelah ada seseorang yang mengatakan bahwa suasana di negara tersebut sudah berangsur normal.
Sekedar informasi, kerusuhan di Bahrain sempat terjadi saat balapan sedang berlangsung di mana para pemrotes anti pemerintah memperingati satu tahun "Hari Kemarahan". Aksi kekerasan itu terjadi di kota Manama saat para pemuda melemparkan batu dan bom Molotov kepada para polisi yang dibalas dengan semprotan gas air mata serta peluru karet oleh pihak keamanan.
Akibatnya pemerintah setempat memutuskan kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA) untuk membatalkan perhelatan balapan di GP Bahrain, karena situasi politik di negara itu kembali tidak stabil. Namun, Ecclestone menolak permintaan tersebut.
Sekarang kondisi itu sudah berbeda ketika salah satu anti pemerintah tersebut mendatangi Ecclestone untuk membicarakan masalah penyelenggaraan balapan jet darat. Dalam pertemuan itu dia mengatakan jika kondisi saat ini sudah normal dan siap untuk menyambut para pembalap untuk menguji nyli mereka di arena balapan.
"Saya tidak punya laporan negatif dari siapa pun terutama dengan penyelenggaraan balapan di GP Bahrain. Seseorang telah mendatangi saya dan mengatakan bahwa kondisi saat ini sudah normal," terang Ecclestone seperti dilansir Crash, Sabtu (6/4/2013).
"Saya pikir mereka (kedua belah pihak yang bertikai) telah melakukan komunikasi dengan baik. Jadi saya pikir aksi protes kepada pemerintah setempat tidak akan terulang kembali," lanjutnya.
Pria yang kini berusia 82 tahun tersebut menyatakan memiliki keyaninan yang besar bahwa Bahrain memiliki masa depan jangka panjang untuk menggelar balapan F1 di negera tersebut. Meskipun masalah terus terjadi di negara itu.
"Kami selalu prihatin dengan kondisi politik di sana. Tapi saya yakin mereka akan mampu menyelesaikannya dengan mudah, bahkan ini akan terus berlanjut hingga beberapa tahun mendatang. Karena mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik bahkan seluruh dukungan terus mengallir. Jadi tidak ada masalah tentang itu."
Sekedar informasi, kerusuhan di Bahrain sempat terjadi saat balapan sedang berlangsung di mana para pemrotes anti pemerintah memperingati satu tahun "Hari Kemarahan". Aksi kekerasan itu terjadi di kota Manama saat para pemuda melemparkan batu dan bom Molotov kepada para polisi yang dibalas dengan semprotan gas air mata serta peluru karet oleh pihak keamanan.
Akibatnya pemerintah setempat memutuskan kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA) untuk membatalkan perhelatan balapan di GP Bahrain, karena situasi politik di negara itu kembali tidak stabil. Namun, Ecclestone menolak permintaan tersebut.
Sekarang kondisi itu sudah berbeda ketika salah satu anti pemerintah tersebut mendatangi Ecclestone untuk membicarakan masalah penyelenggaraan balapan jet darat. Dalam pertemuan itu dia mengatakan jika kondisi saat ini sudah normal dan siap untuk menyambut para pembalap untuk menguji nyli mereka di arena balapan.
"Saya tidak punya laporan negatif dari siapa pun terutama dengan penyelenggaraan balapan di GP Bahrain. Seseorang telah mendatangi saya dan mengatakan bahwa kondisi saat ini sudah normal," terang Ecclestone seperti dilansir Crash, Sabtu (6/4/2013).
"Saya pikir mereka (kedua belah pihak yang bertikai) telah melakukan komunikasi dengan baik. Jadi saya pikir aksi protes kepada pemerintah setempat tidak akan terulang kembali," lanjutnya.
Pria yang kini berusia 82 tahun tersebut menyatakan memiliki keyaninan yang besar bahwa Bahrain memiliki masa depan jangka panjang untuk menggelar balapan F1 di negera tersebut. Meskipun masalah terus terjadi di negara itu.
"Kami selalu prihatin dengan kondisi politik di sana. Tapi saya yakin mereka akan mampu menyelesaikannya dengan mudah, bahkan ini akan terus berlanjut hingga beberapa tahun mendatang. Karena mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik bahkan seluruh dukungan terus mengallir. Jadi tidak ada masalah tentang itu."
(wbs)
Explore More