Mayweather peringatkan Pacquiao menyesal menantangnya
A
A
A
Sindonews.com - Petinju kelas welter, Floyd Mayweather Jr., mengklaim jika Manny Pacquiao akan menghadapi masalah ketika ia menantang dirinya bertarung. Apalagi setelah Pacquiao kehilangan sabuk juara seusai dirobohkan Juan Manuel Marquez, Desember lalu.
"Pacquiao akan dapat banyak rintangan saat ia mencoba untuk memulai pertarungan dengan saya. Jika itu benar-benar terjadi, maka ia akan mengalami dua kerugian sekaligus setelah kembali dari kekalahan yang diterimanya dari Marquez," tegasnya seperti dilansir CBS Sports, Senin (8/4/2013).
Sebenarnya, negosiasi pertarungan itu beberapa kali mengalami penundaan saat kedua petinju tersebut tidak pernah bisa mencapai kesepakatan. Bahkan Mayweather sempat meminta kepada petinju Filipina itu untuk melakukan tes darah secara acak dan urine sebelum pertandingan berlangsung. Itu dilakukan agar penggemar tinju di dunia tahu bahwa olahraga ini benar-benar bersih dari masalah doping.
"Saya hanya meminta satu hal kepada Pacquiao untuk melakukan tes urine dan darah secara acak. Itu hanya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa olahraga tinju adalah olahraga yang paling bersih,"tambah Mayweather.
Namun, awal tahun ini, semua rencana pertarungan itu buyar. Ketika pihak Pacquiao tidak menyepakati masalah pembagian pendapatan dengan pihak Mayweather. Padahal mereka telah menyetujui permintaan petinju tak terkalahkan tersebut.
"Pacquiao akan dapat banyak rintangan saat ia mencoba untuk memulai pertarungan dengan saya. Jika itu benar-benar terjadi, maka ia akan mengalami dua kerugian sekaligus setelah kembali dari kekalahan yang diterimanya dari Marquez," tegasnya seperti dilansir CBS Sports, Senin (8/4/2013).
Sebenarnya, negosiasi pertarungan itu beberapa kali mengalami penundaan saat kedua petinju tersebut tidak pernah bisa mencapai kesepakatan. Bahkan Mayweather sempat meminta kepada petinju Filipina itu untuk melakukan tes darah secara acak dan urine sebelum pertandingan berlangsung. Itu dilakukan agar penggemar tinju di dunia tahu bahwa olahraga ini benar-benar bersih dari masalah doping.
"Saya hanya meminta satu hal kepada Pacquiao untuk melakukan tes urine dan darah secara acak. Itu hanya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa olahraga tinju adalah olahraga yang paling bersih,"tambah Mayweather.
Namun, awal tahun ini, semua rencana pertarungan itu buyar. Ketika pihak Pacquiao tidak menyepakati masalah pembagian pendapatan dengan pihak Mayweather. Padahal mereka telah menyetujui permintaan petinju tak terkalahkan tersebut.
(nug)