Legendaris F1: Hamilton berada di tempat yang tepat
A
A
A
Sindonews.com - Mantan lendendaris F1, Allan McNish yakin jika Lewis Hamilton telah diberikan kepercayaan yang besar oleh Mercedes untuk menjadi pembalap nomor satu di tim tersebut. Hal itu terlihat ketika rekan setimnya Nico Rosberg tidak mendapatkan kesempatan untuk mendahului mantan pembalap McLaren itu di lap terakhir Grand Prix Australia lalu.
"Coba lihat percakapan yang telah terjadi melalui radio. Meskipun itu tidak resmi, namun Mercedes bisa membuktikan bahwa mereka sedang fokus untuk memberikan kepercayaan kepada Hamilton mengamankan podium. Mereka telah membuka pintu bagi Hamilton untuk tampil mengesankan musim ini," terang McNish seperti dilansir Planetf1, Senin (8/4/2013).
McNish menambahkan keputusan yang diambil Hamilton merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya, juara dunia F1 2008 itu sudah tahu apa yang akan diberikan Mercedes ketika ia hijrah ke tim tersebut. "Saya pikir Hamilton sudah nyaman berada di sana. Karena jika tidak, dia tidak akan pergi kesana. Hal itu semakin dibuktikannya ketika Mercedes memberi kesempatan yang besar baginya tampil di dalam lintasan. Sebab mereka tahu bagaimana kualitas balap yang ditampilkan Hamilton," tambahnya.
Sebelumnya, tim principal Mercedes, Ross Brawn, membela keputusannya terkait bertenggernya Hamilton di posisi ketiga, GP Malaysia, Minggu (24/3) kemarin. Menurutnya, tim tidak ingin mengambil banyak risiko untuk memberikan posisi tersebut kepada rekan setimnya yakni Nico Rosberg.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Hamilton sempat mendapatkan instruksi dari Brawn untuk menghemat bahan bakar di lap terakhir. Hal itu dilakukan untuk mengamankan posisinya, meskipun rekan setimnya (Rosberg) sempat bertanya kepada tim apakah ia bisa menyalip mantan pembalap McLaren tersebut atau tidak. Namun jawaban yang didapatkannya dari Brawn adalah tidak (Rosberg, negatif-negatif).
Alhasil Hamilton mampu mengamankan tempat ketiga dan Rosberg harus puas berada di posisi keempat. Tetapi Brawn menegaskan jika tim tidak ingin mengambil risiko untuk membuang posisi tersebut. Pasalnya, jarak antara kedua pembalapnya dengan yang lainnya hanya terpaut beberapa detik. Jadi ini adalah keputusan yang tepat untuk diambil.
"Coba lihat percakapan yang telah terjadi melalui radio. Meskipun itu tidak resmi, namun Mercedes bisa membuktikan bahwa mereka sedang fokus untuk memberikan kepercayaan kepada Hamilton mengamankan podium. Mereka telah membuka pintu bagi Hamilton untuk tampil mengesankan musim ini," terang McNish seperti dilansir Planetf1, Senin (8/4/2013).
McNish menambahkan keputusan yang diambil Hamilton merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya, juara dunia F1 2008 itu sudah tahu apa yang akan diberikan Mercedes ketika ia hijrah ke tim tersebut. "Saya pikir Hamilton sudah nyaman berada di sana. Karena jika tidak, dia tidak akan pergi kesana. Hal itu semakin dibuktikannya ketika Mercedes memberi kesempatan yang besar baginya tampil di dalam lintasan. Sebab mereka tahu bagaimana kualitas balap yang ditampilkan Hamilton," tambahnya.
Sebelumnya, tim principal Mercedes, Ross Brawn, membela keputusannya terkait bertenggernya Hamilton di posisi ketiga, GP Malaysia, Minggu (24/3) kemarin. Menurutnya, tim tidak ingin mengambil banyak risiko untuk memberikan posisi tersebut kepada rekan setimnya yakni Nico Rosberg.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Hamilton sempat mendapatkan instruksi dari Brawn untuk menghemat bahan bakar di lap terakhir. Hal itu dilakukan untuk mengamankan posisinya, meskipun rekan setimnya (Rosberg) sempat bertanya kepada tim apakah ia bisa menyalip mantan pembalap McLaren tersebut atau tidak. Namun jawaban yang didapatkannya dari Brawn adalah tidak (Rosberg, negatif-negatif).
Alhasil Hamilton mampu mengamankan tempat ketiga dan Rosberg harus puas berada di posisi keempat. Tetapi Brawn menegaskan jika tim tidak ingin mengambil risiko untuk membuang posisi tersebut. Pasalnya, jarak antara kedua pembalapnya dengan yang lainnya hanya terpaut beberapa detik. Jadi ini adalah keputusan yang tepat untuk diambil.
(aww)