Beckham pilih dikelilingi anak-anak

Sindonews.com - Usia 37 tahun bagi pesepak bola profesional adalah masamasa jelang pensiun. David Beckham pun menyadari itu, meski sekarang masih menikmati kariernya bersama klub Prancis Paris Saint Germain (PSG). Mantan bintang Manchester United (MU), Real Madrid, LA Galaxy, dan AC Milan itu mulai memikirkan profesi atau karier di bidang apa yang akan dipilihnya saat gantung sepatu.

Banyak yang menduga, Becks, biasa Beckham disapa, akan mengikuti langkah mantan pelatihnya di MU SirAlex Ferguson sebagai pelatih. Dengan kapasitasnya sebagai mantan pemain dengan pengalaman segudang, Becks pun digadanggadang akan sesukses SirAlex saat menangani sebuah klub. Dalam beberapa kesempatan, suami Victoria Adams ini juga kerap memberikan coaching clinic. Sejumlah aktivitas ini makin menguatkan dugaan bahwa dia akan melatih nanti. Namun, dugaan tersebut ternyata salah. Dalam wawancaranya baru-baru ini, Becks mengaku tak memiliki hasrat menjadi pelatih sebuah klub sepak bola.

“Kalau untuk melatih klub sepak bola, mungkin tidak, karena saya tak punya hasrat di sana. Tapi, saya senang melatih anak-anak. Saya senang dikelilingi anak-anak,” ungkapnya, dikutip Dailymail. Lantas, apakah itu sinyal jika tak lagi aktif sebagai pesepak bola, Beckham akan memilih fokus mengasuh anak-anaknya, Brooklyn, Romeo, Cruz, serta si bungsu Harper ? Bisa iya, bisa juga tidak. Tapi, kalaupun memilih mengasuh anakanaknya, Beckham tentu akan menjadi ayah idola di dunia mengingat reputasinya selama ini. Jika pun tak memilih mengasuh anak atau pelatih, jalur keartisan mungkin bisa dipilih. Apalagi, selama tinggal di Amerika Serikat (AS) saat bermain bersama Galaxy, Beckham juga dekat dengan sejumlah artis, sebut saja Tom Cruise.

Dalam beberapa kesempatan, Beckham juga membintangi sejumlah produk iklan. Di luar cerita masa depannya setelah tak lagi aktif bermain, Beckham sepertinya tengah menikmati masa-masa kariernya bersama PSG saat ini. Apalagi, klub yang dibelanya tercatat masih kompetitif di kompetisi lokal dan Eropa. Beckham juga menjalani sebuah relasi akrab dengan mantan koleganya di Milan, Zlatan Ibrahimovic.

Menurut Ibrahimovic, Beckham membuat bebannya di PSG berkurang karena dia mengambil peran kepemimpinan penting di level klub. Bintang Swedia itu pun mengaku menjadi pemain yang paling bahagia semenjak kedatangan Beckham. Ini lantaran atensi publik terbagi antara kepadanya dan Beckham. “Saya pikir baik Beckham mendapat perhatian lebih dari saya. Publik meninggalkan saya dan saya merasa memiliki waktu pribadi sekarang,” ujar Ibrahimovic kepada CNN.

Bintang Swedia itu mengaku sempat kaget saat pertama kali datang ke Paris, karena orang-orang selalu mengerubutinya di mana pun dirinya berada. Tapi, sekarang, Beckham lebih mendapat perhatian dan Ibrahimovic merasa senang dengan keadaan tersebut