Hadapi Singo Edan tak cukup bermodal optimis
A
A
A
Sindonews.com —Setiap tim yang datang ke Stadion Kanjuruhan musim ini selalu membekali diri dengan optimisme. Namun optimisme yang dibawa ke kandang Arema Cronous selalu mentah dan terbukti tak cukup. Arema telah membuktikan dirinya sebagai sebuah tim yang terlalu tangguh untuk dihadapi dengan sebongkah optimisme.
Mulai juara bertahan Sriwijaya FC hingga tim debutan macam Persepam Madura United (P-MU) telah merasakan getirnya Stadion Kanjuruhan. Kini yang datang dengan bermodal optimisme adalah Persela Lamongan, tim yang bercita-cita memberi kejutan seperti di final Piala Gubernur 2012 silam.
Berbekal sejarah pernah menang di Kanjuruhan, Persela Lamongan memang optimistis bisa mencuil angka di depan Aremania, supporter fanatik Arema, Minggu (14/4) malam. Tapi sekali lagi optimisme saja belum cukup untuk bisa mewujudkan angka, terutama jika melihat apa yang sudah dilakukan Singo Edan sejauh ini.
Persela butuh keajaiban dan keberuntungan luar biasa untuk bisa sekadar meredam kekuatan Singo Edan. Dari berbagai aspek, tim tamu tak lebih baik dibanding tuan rumah yang melaju dengan enam kemenangan beruntun. Apalagi Arema bertekad menjadi pemimpin klasemen sementara ISL.
“Target tidak berubah, kami ingin menang dan sekarang dalam posisi bagus untuk melakukannya. Tim telah belajar banyak saat dikalahkan Persela di final Piala Gubernur lalu. Kami harus memastikan kekalahan itu tidak terulang kembali,” sebut Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan dihubungi Sabtu (13/4).
RD menjadikan kekalahan dari Persela di Piala Gubernur sebagai contoh bahwa tim bisa terpeleset jika tidak fokus, walau bertanding di kandang sendiri. Karena itulah dirinya menginginkan tim mawas diri dan tidak terlena dengan catatan impresif yang direguk belakangan ini.
Menghadapi Persela, Arema bakal tampil dengan kekuatan terbaiknya. Di skuat utama tak ada persoalan serius dan malah lebih lengkap dengan kembalinya gelandang Egi Melgiansyah. Permainan ofensif dan mendominasi permainan bakal kembali diperagakan Beto Goncalves dkk.
Karakter permainan menyerang Arema diprediksi bakal memojokkan Persela, seperti yang terlihat saat lawan Persepam madura United (P-MU). “Menyerang itu pasti. Kami memiliki komposisi yang bagus untuk menguasai permainan dan kami telah membuktikan tetap bermain menyerang di mana saja,” tambah RD.
Dua sosok yang menjadi sorotan di kubu Singo Edan adalah Beto Goncalves dan Christian Gonzales. Setelah sebelumnya selalu bersama-sama mencetak gol di satu pertandingan, kini mereka bergantian. Christian Gonzales menjadi penentu kemenangan saat menghadapi Persita Tengarang. Di laga kontra P-MU, giliran Beto yang berbicara.
Di kubu tamu, Persela Lamongan mengakui butuh segalanya untuk bisa mencungkil angka di Malang. Tak cukup sekadar optimisme, namun juga permainan bagus, keberuntungan dan bahkan keajaiban. Laskar Joko Tingkir berharap itu bisa terjadi di pertandingan nanti.
Sebagai skenario awal, Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto ingin timnya membuat frustrasi penyerang-penyerang Arema. Skema yang menekankan pada pertahanan menjadi langkah awal untuk meredam keberingasan Singo Edan dalam melakukan serangan.
“Saat Arema melawan P-MU, saya lihat mereka sempat frustrasi di babak pertama sebelum akhirnya mendapat pinalti. Kalau pertahanan bisa disiplin dan menghindari gol cepat, kami berpeluang besar mendapatkan angka. Kami akan berupaya membuat pemain Arema frustrasi karena kesulitan mencetak gol,” sebut Didik.
Tanpa Ikyun Oh dan Dedi Indra yang terkan akumulasi kartu kuning, Didik dipastikan bakal melakukan perubahan lagi. Dua pemain yang menjadi kandidat menggantikan dua pemain itu adalah Zaenal Arifin dan Syaiful Lewenusa. Striker Mario Cosrtas berpotensi kembali menjadi starter setelah mencetak gol ke gawang Persegres Gresik lalu.
Tapi bisa saja Costas tetap disimpan karena menghadapi Arema tentunya tim biru laut butuh striker cepat untuk melakukan serangan balik. “Biasanya Arema agak longgar di pertahanan karena bermain sangat menyerang. Semoga pemain kami bisa memanfaatkan situasi itu,” tandas Didik.(kukuh setyawan)
Prakiraan Formasi Pemain:
Arema Cronous (4-1-3-2):
Kurnia Meiga (gk), Hasyim Kipuw, Munhar, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessy (belakang), Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Greg Nwokolo, Kayamba Gumbs (tengah), Beto Goncalves, Christian Gonzales (depan).
Persela Lamongan (4-4-2):
Khoirul Huda (gk), Gilang Angga, Roman Golian, Djayusman Triasdi, Syaiful Lewenusa (belakang), Zaenal Arifin, Gustavo Lopez, Fandi Eko Utomo, Jimmy Suparno (tengah), Mario Costas, Samsul Arif (depan).
Mulai juara bertahan Sriwijaya FC hingga tim debutan macam Persepam Madura United (P-MU) telah merasakan getirnya Stadion Kanjuruhan. Kini yang datang dengan bermodal optimisme adalah Persela Lamongan, tim yang bercita-cita memberi kejutan seperti di final Piala Gubernur 2012 silam.
Berbekal sejarah pernah menang di Kanjuruhan, Persela Lamongan memang optimistis bisa mencuil angka di depan Aremania, supporter fanatik Arema, Minggu (14/4) malam. Tapi sekali lagi optimisme saja belum cukup untuk bisa mewujudkan angka, terutama jika melihat apa yang sudah dilakukan Singo Edan sejauh ini.
Persela butuh keajaiban dan keberuntungan luar biasa untuk bisa sekadar meredam kekuatan Singo Edan. Dari berbagai aspek, tim tamu tak lebih baik dibanding tuan rumah yang melaju dengan enam kemenangan beruntun. Apalagi Arema bertekad menjadi pemimpin klasemen sementara ISL.
“Target tidak berubah, kami ingin menang dan sekarang dalam posisi bagus untuk melakukannya. Tim telah belajar banyak saat dikalahkan Persela di final Piala Gubernur lalu. Kami harus memastikan kekalahan itu tidak terulang kembali,” sebut Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan dihubungi Sabtu (13/4).
RD menjadikan kekalahan dari Persela di Piala Gubernur sebagai contoh bahwa tim bisa terpeleset jika tidak fokus, walau bertanding di kandang sendiri. Karena itulah dirinya menginginkan tim mawas diri dan tidak terlena dengan catatan impresif yang direguk belakangan ini.
Menghadapi Persela, Arema bakal tampil dengan kekuatan terbaiknya. Di skuat utama tak ada persoalan serius dan malah lebih lengkap dengan kembalinya gelandang Egi Melgiansyah. Permainan ofensif dan mendominasi permainan bakal kembali diperagakan Beto Goncalves dkk.
Karakter permainan menyerang Arema diprediksi bakal memojokkan Persela, seperti yang terlihat saat lawan Persepam madura United (P-MU). “Menyerang itu pasti. Kami memiliki komposisi yang bagus untuk menguasai permainan dan kami telah membuktikan tetap bermain menyerang di mana saja,” tambah RD.
Dua sosok yang menjadi sorotan di kubu Singo Edan adalah Beto Goncalves dan Christian Gonzales. Setelah sebelumnya selalu bersama-sama mencetak gol di satu pertandingan, kini mereka bergantian. Christian Gonzales menjadi penentu kemenangan saat menghadapi Persita Tengarang. Di laga kontra P-MU, giliran Beto yang berbicara.
Di kubu tamu, Persela Lamongan mengakui butuh segalanya untuk bisa mencungkil angka di Malang. Tak cukup sekadar optimisme, namun juga permainan bagus, keberuntungan dan bahkan keajaiban. Laskar Joko Tingkir berharap itu bisa terjadi di pertandingan nanti.
Sebagai skenario awal, Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto ingin timnya membuat frustrasi penyerang-penyerang Arema. Skema yang menekankan pada pertahanan menjadi langkah awal untuk meredam keberingasan Singo Edan dalam melakukan serangan.
“Saat Arema melawan P-MU, saya lihat mereka sempat frustrasi di babak pertama sebelum akhirnya mendapat pinalti. Kalau pertahanan bisa disiplin dan menghindari gol cepat, kami berpeluang besar mendapatkan angka. Kami akan berupaya membuat pemain Arema frustrasi karena kesulitan mencetak gol,” sebut Didik.
Tanpa Ikyun Oh dan Dedi Indra yang terkan akumulasi kartu kuning, Didik dipastikan bakal melakukan perubahan lagi. Dua pemain yang menjadi kandidat menggantikan dua pemain itu adalah Zaenal Arifin dan Syaiful Lewenusa. Striker Mario Cosrtas berpotensi kembali menjadi starter setelah mencetak gol ke gawang Persegres Gresik lalu.
Tapi bisa saja Costas tetap disimpan karena menghadapi Arema tentunya tim biru laut butuh striker cepat untuk melakukan serangan balik. “Biasanya Arema agak longgar di pertahanan karena bermain sangat menyerang. Semoga pemain kami bisa memanfaatkan situasi itu,” tandas Didik.(kukuh setyawan)
Prakiraan Formasi Pemain:
Arema Cronous (4-1-3-2):
Kurnia Meiga (gk), Hasyim Kipuw, Munhar, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessy (belakang), Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Greg Nwokolo, Kayamba Gumbs (tengah), Beto Goncalves, Christian Gonzales (depan).
Persela Lamongan (4-4-2):
Khoirul Huda (gk), Gilang Angga, Roman Golian, Djayusman Triasdi, Syaiful Lewenusa (belakang), Zaenal Arifin, Gustavo Lopez, Fandi Eko Utomo, Jimmy Suparno (tengah), Mario Costas, Samsul Arif (depan).
(wbs)