Kehabisan bahan bakar, Webber dihukum start paling buncit

Minggu, 14 April 2013 - 03:18 WIB
Kehabisan bahan bakar, Webber dihukum start paling buncit
Kehabisan bahan bakar, Webber dihukum start paling buncit
A A A
Sindonews.com - Nasib sial menimpa pembalap Red Bull, Mark Webber. Pembalap asal Australia itu akan memulai lomba di Grand Prix China dari posisi paling buncit.

Pada sesi kualifikasi, Sabtu (13/4/2013), Webber gagal masuk pit setelah kehabisan bahan bakar. Itu berarti dia hanya mampu finis tercepat di posisi ke-14.

Namun, pengawas lomba memberikan hukuman tambahan kepada Webber. Hukuman tersebut membuat pembalap berusia 36 tahun itu turun ke posisi paling bawah karena gagal masuk pit.

"Red Bull sudah mengaku mobil itu tidak memiliki bahan bakar yang cukup. Spesifiknya seperti yang disebut dalam laporan delegasi teknis, hanya ada 150 ml bahan bakar di mobil tersebut. Dengan demikian, tidak sesuai ketentuan minimal 1 liter (1.000 ml)," tulis pernyataan pengawas lomba seperti dikutip Autosport.

Sekarang, dia harus memulai di belakang pembalap Caterham, Giedo van der Garde yang dapat durian runtuh naik ke posisi 21.
(wir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6890 seconds (0.1#10.140)