Horner: Tak ada konspirasi terhadap Webber

Senin, 15 April 2013 - 17:49 WIB
Horner: Tak ada konspirasi...
Horner: Tak ada konspirasi terhadap Webber
A A A
Sindonews.com - Kepala tim principal Red Bull, Christian Horner mengesampingkan spekulasi yang menyatakan jika dirinya telah melakukan tindakan konspirasi terhadap pembalap mereka, Mark Webber, di Grand Prix China, Minggu (15/4) kemarin.

Sirkuit Shanghai bisa dikatakan sebagai momok yang menakutkan bagi Webber. Pasalnya, selama menjalani sesi kualifikasi dan lomba, pembalap veteran tersebut selalu mengalami masalah. Pada kualifikasi, dia kehabisan bahan bakar sehingga tidak mampu menyelesaikan waktu standar yang telah ditentukan. Akibatnya, Webber harus memulai balapan dari pit lane.

Insiden yang terus menghampiri Webber tidak berhenti disitu saja. Dalam balapan, Webber mengalami kecelakaan di mana bagian depan RB9 nya (kedua sayap depan patah) saat berbenturan dengan pembalap Toro Rosso, Jean Eric Vergne. Alhasil, pembalap Australia tersebut tidak dapat melanjutkan balapan ketika rodanya terlepas.

Namun melihat kejadian beruntun yang menimpa pembalapnya itu, Horner membantah insiden itu sengaja dibuat oleh Red Bull. Bahkan tim akan menyelidiki lebih jauh kondisi RB9 itu yang mengalami kerusakan berat.

"Lupakan konspirasi. Siapa yang berpikir ada konspirasi di sini terhadap pembalap. Karena sejauh ini kami terus mencoba untuk memberikan dua mobil yang baik untuk mencapai finish. Webber tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jadi saya tegaskan tidak ada konspirasi," bantah Horner seperti dilansir Planetf1, Senin (15/4/2013).

"Sebelum insiden dengan Jean Eric yang telah merusak sayap bagian depan Webber. Mobil tersebut tidak dalam kondisi yang baik (di bagian kiri depan), jadi sulit untuk membuat asumsi. Saya tidak tahu persis apakah itu akibat dari insiden tersebut atau bukan. Sebelum kita memiliki semua informasi itu sulit untuk menarik kesimpulan," tutup Horner.
(wir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)