Whitmarsh minta Perez sabar
A
A
A
Sindonews.com - Kepala tim principal McLaren, Martin Whitmarsh berusaha untuk mendinginkan suasana di dalam garasi timnya. Hal ini ketika dia mendapatkan keluhan dari pembalap anyar mereka Sergio Perez yang menilai bahwa MP4-28 yang dikendarainya tidak konsisten di dua balapan F1 musim ini.
Bahkan keluhan yang dilontarkan Perez seakan benar-benar terbukti ketika ia hanya mampu menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi ke-12. Sementara pada balapan yang berlangsung di Grand Prix China, ia hanya memperbaiki satu peringkat (ke-11) dengan catatan waktu 1 menit 03.800 detik.
"Saya pikir dia sudah memiliki sikap yang baik sepanjang tahun ini. Sekarang saya hanya bisa mengatakan bahwa ia harus tegar dengan konsisi saat ini," terangnya seperti dilansir Planetf1, Senin (15/4/2013)
"Dia masih terlalu muda datang ke tim sebesar McLaren dengan memiliki banyak harapan. Sehingga Anda akan berada di dalam pengawasan yang ketat. Bukan hanya itu saja, ia juga harus berhasil menggeser posisi Jenson Button yang dinilai lebih berpengalaman ketimbang Perez. Jadi ada beberapa tekanan yang didapatnya," lanjutnya.
Mengenai insiden yang terjadi selama balapan di GP China, Minggu (14/4) kemarin. Di Mana pembalap Meksiko tersebut terlibat langsung dalam persaingan posisi di awal balapan saat ia bertarung dengan Kimi Raikkonen. Namun Whitmarsh menilai itu merupakan tindakan yang positif yang telah dilakukannya.
"Kadang-kadang Anda harus terlihat lebih kuat. Dan saya pikir apa yang telah dilakukan Perez menunjukkan bahwa ia adalah seorang pembalap kuat," pungkas.
Bahkan keluhan yang dilontarkan Perez seakan benar-benar terbukti ketika ia hanya mampu menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi ke-12. Sementara pada balapan yang berlangsung di Grand Prix China, ia hanya memperbaiki satu peringkat (ke-11) dengan catatan waktu 1 menit 03.800 detik.
"Saya pikir dia sudah memiliki sikap yang baik sepanjang tahun ini. Sekarang saya hanya bisa mengatakan bahwa ia harus tegar dengan konsisi saat ini," terangnya seperti dilansir Planetf1, Senin (15/4/2013)
"Dia masih terlalu muda datang ke tim sebesar McLaren dengan memiliki banyak harapan. Sehingga Anda akan berada di dalam pengawasan yang ketat. Bukan hanya itu saja, ia juga harus berhasil menggeser posisi Jenson Button yang dinilai lebih berpengalaman ketimbang Perez. Jadi ada beberapa tekanan yang didapatnya," lanjutnya.
Mengenai insiden yang terjadi selama balapan di GP China, Minggu (14/4) kemarin. Di Mana pembalap Meksiko tersebut terlibat langsung dalam persaingan posisi di awal balapan saat ia bertarung dengan Kimi Raikkonen. Namun Whitmarsh menilai itu merupakan tindakan yang positif yang telah dilakukannya.
"Kadang-kadang Anda harus terlihat lebih kuat. Dan saya pikir apa yang telah dilakukan Perez menunjukkan bahwa ia adalah seorang pembalap kuat," pungkas.
(wir)