AS diguncang bom saat laga marathon

Selasa, 16 April 2013 - 04:52 WIB
AS diguncang bom saat...
AS diguncang bom saat laga marathon
A A A
Sindonews.com - Pergelaran lari Marathon di Boston Amerika Serikat diwarnai insiden pengeboman. Polisi Boston mengatakan dua orang tewas dan 23 orang terluka ketika sepasang meledak di dekat garis finish marathon Boston, Senin siang (15/4) waktu setempat.

Salah satu pelari, seorang polisi dari negara bagian Rhode Island, mengatakan ia melihat setidaknya 20-an orang dengan luka sangat serius, bahkan kehilangan anggota badan.

Sekitar dua jam setelah pemenang melewati batas, sebuah ledakan keras di sisi utara dari jalan Boylston, tepat sebelum titik foto yang menandai garis finish. Ledakan lain terdengar beberapa detik kemudian.

Panitia mengatakan kedua ledakan berasal dari bom, dan bahwa penyelenggara bekerja sama dengan aparat setempat untuk menyelidiki apa yang terjadi. Gambar televisi menunjukkan orang-orang yang panik, jalanan yang dipenuhi darah dan puing-puing, dan paramedis yang mengusung tandu medis.

Bahkan pihak Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama telah diberitahu tentang ledakan di lomba marathon Boston. Pemerintahan Obama telah mengontak aparat negara bagian dan kota Boston untuk memberikan bantuan apa pun yang diperlukan dalam penyelidikan dan respon insiden tersebut.

Wakil Presiden Joe Biden sedang di tengah-tengah percakapan konferensi via telepon mengenai pembatasan kepemilikan senjata ketika mendapat pemberitahuan dari para anggota stafnya. Biden menyampaikan rasa simpatinya kepada para korban.

"Rupanya telah terjadi pemboman,'' kata Biden seperti dilansir voasport. "Saya tidak tahu setiap detail dari apa yang menyebabkannya, siapa yang melakukannya," sambunya

Tak lama setelah ledakan, Dinas Rahasia (Secret Service) menutup Pennsylvania Avenue di luar Gedung Putih dengan pita kuning polisi.

Wisatawan masih diperbolehkan berada di taman di seberang jalan dari Gedung Putih.

Otoritas Keamanan Penerbangan AS (Federal Aviation Administration) memperingatkan para maskapai penerbangan akan zona larangan terbang di atas lokasi ledakan di Boston
(wbs)
Berita Terkait
Rans Prestige Sportainment...
Rans Prestige Sportainment Dukung Kemajuan Olahraga Nasional
Momen Keseruan Spektakuler...
Momen Keseruan Spektakuler Acara Merah Meriah Sportainment
Sekda DKI: Formula E...
Sekda DKI: Formula E Hadir sebagai Green Sportainment
Kisah Rodman saat Berkunjung...
Kisah Rodman saat Berkunjung ke Korut: Dari Karpet Merah hingga Sambutan Meriah
Gara-Gara Video Panas,...
Gara-Gara Video Panas, Lavezzi Merasa Diperas
Atlet Rusia Pernah Ditawari...
Atlet Rusia Pernah Ditawari Rp2,9 miliar untuk Berkencan dengan Pria Hidung Belang
Berita Terkini
Meski Moncongbulo FC...
Meski Moncongbulo FC Mundur, FFI: Futsal Nation Cup 2025 Tetap Sesuai Jadwal
5 jam yang lalu
4 Pemain Timnas Indonesia...
4 Pemain Timnas Indonesia yang Cedera saat Membela Klubnya
7 jam yang lalu
Mengapa Duel Islam Makhachev...
Mengapa Duel Islam Makhachev vs Belal Muhammad Tidak Akan Pernah Terjadi?
8 jam yang lalu
Venezia Lolos dari Jeratan...
Venezia Lolos dari Jeratan Degradasi Liga Italia? Jay Idzes: Kami Harus Percaya!
9 jam yang lalu
Rapat Anggota Tahunan...
Rapat Anggota Tahunan NOC Indonesia 2025, Raja Sapta Oktohari: Momen Perkuat Komitmen
9 jam yang lalu
Mitos Atau Fakta, Final...
Mitos Atau Fakta, Final Liga Champions di Kota Muenchen Lahirkan Juara Baru?
10 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur F-35 AS Dibatalkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved