Satya Wacana buka peluang ke Championship Series
A
A
A
Sindonews.com - Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga yang harus berjuang keras dalam memperebutkan slot terakhir di Championship Series berhasil memperlebar peluang lolos.
Menghadapi Pacific Caesar Surabaya yang juga menjadi saingan Satya Wacana untuk berebut posisi delapan, Satya Wacana menang telak 77-59 dalam laga lanjutan Speedy NBL Indonesia di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (20/4)
Setelah unggul hanya dua angka di kuarter pertama, Satya Wacana menaikkan tempo serangan di kuarter kedua. Point guard pengganti Satya Wacana, Budi Sucipto menjadi dinamo utama bagi peningkatan akselerasi tim. Budi yang sangat cepat ketika melakukan penetrasi mencetak lima angka dan membawa Satya Wacana mulai menjauh dengan kedudukan 30-21.
Bersama Respati Ragil Pamungkas, Budi mengobrak-abrik pertahanan Pacific. Kecepatan dan ketajaman dua pemain ini membawa Satya Wacana dominan dan menguasai laga 28-22 di kuarter ketiga.
Sempat unggul hingga 23 poin, Satya Wacana sempat terkejar hingga 12 angka. Namun keberadaan bigman yang solid membuat usaha Pacific yang mengandalkan tusukan-tusukan ke dalam lebih banyak menghasilkan defensive rebound bagi Satya Wacana.
Dengan raihan 21 poin, Budi Sucipto mengumpulkan poin terbanyak bagi Satya Wacana. Ragil menyusul dengan 20 poin. Pada kubu Pacific, Gege Nagata terbanyak dengan 19 poin
Menghadapi Pacific Caesar Surabaya yang juga menjadi saingan Satya Wacana untuk berebut posisi delapan, Satya Wacana menang telak 77-59 dalam laga lanjutan Speedy NBL Indonesia di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (20/4)
Setelah unggul hanya dua angka di kuarter pertama, Satya Wacana menaikkan tempo serangan di kuarter kedua. Point guard pengganti Satya Wacana, Budi Sucipto menjadi dinamo utama bagi peningkatan akselerasi tim. Budi yang sangat cepat ketika melakukan penetrasi mencetak lima angka dan membawa Satya Wacana mulai menjauh dengan kedudukan 30-21.
Bersama Respati Ragil Pamungkas, Budi mengobrak-abrik pertahanan Pacific. Kecepatan dan ketajaman dua pemain ini membawa Satya Wacana dominan dan menguasai laga 28-22 di kuarter ketiga.
Sempat unggul hingga 23 poin, Satya Wacana sempat terkejar hingga 12 angka. Namun keberadaan bigman yang solid membuat usaha Pacific yang mengandalkan tusukan-tusukan ke dalam lebih banyak menghasilkan defensive rebound bagi Satya Wacana.
Dengan raihan 21 poin, Budi Sucipto mengumpulkan poin terbanyak bagi Satya Wacana. Ragil menyusul dengan 20 poin. Pada kubu Pacific, Gege Nagata terbanyak dengan 19 poin
(dka)