Doi dan Morita ditundukkan lapangan tanah liat

Sindonews.com - Setelah menjalani pertandingan hari pertama melawan Spanyol di lapangan tanah liat Real Club de Polo, Barcelona, Sabtu (20/4), dua pemain Jepang, Misaki Doi dan Ayumi Morita, menuturkan bahwa mereka tidak mampu memperlihatkan performa yang bagus, karena faktor permukaan lapangan, yakni tanah liat. Jepang pun tertinggal 2-0 dari tuan rumah Spanyol.

Doi menyerah kepada Carla Suarez Navarro 3-6, 4-6 di laga pembuka. Selanjutnya, Morita tidak mampu menyamakan kedudukan, petenis putri terbaik Jepang itu takluk 6-2, 6-3 dari Silvia Soler-Espinosa.

Doi mengungkapkan bahwa dia sudah berjuang untuk beradaptasi dengan lapangan tanah liat, yang di permukaan lapangan itu para pemain Spanyol memiliki tradisi yang sangat kuat. "Saya mencoba untuk mendapatkan poin tapi Navarro adalah lawan yang sangat tangguh dan merupakan pemain lapangan tanah liat yang sangat bagus, sehingga tidak mudah. Sulit bagi tim Jepang untuk bermain di lapangan tanah liat, tapi saya mencoba yang terbaik," terang Doi, dikutip laman resmi Piala Fed.

Morita pun sependapat dengan Doi, menurutnya, dirinya mengalami kesusahan dalam bermain di lapangan tanah liat, dan ia pun lebih memuji performa lawannya. "Ini adalah pertandingan pertama saya di lapangan tanah liat tahun ini, sehingga itu tidak mudah, tapi saya tidak berpikir saya bermain terlalu buruk hari ini. Sementara Silvia bermain sangat tangguh. Saya punya banyak peluang dan poin permainan tapi saya tidak bisa meraihnya, jadi saya sangat kecewa."

Dengan tertinggal dua poin dari Spanyol, dan memiliki permasalahan dalam bermain di lapangan tanah liat, maka Jepang tampaknya menghadapi tugas berat dalam pertandingan Minggu (21/4) jika mereka ingin mempertahankan tempat mereka di Grup Dunia Piala Fed.