Petar dalam dilema

Senin, 22 April 2013 - 17:23 WIB
Petar dalam dilema
Petar dalam dilema
A A A
Sindonews.com -- Pelatih PSM Makassar Petar Segrt berharap persoalan keterlambatan gaji segera dirampungkan, agar seluruh pemain bisa kembali mengikuti latihan rutin Selasa (23/4).

Protes keterlambatan pembayaran gaji pemain sempat muncul saat PSM melakoni laga away di Aceh yakni menghadapi PSLS Lhouksumawe pada Rabu (13/4) lalu.

Saat itu, sejumlah pemain sempat mengancam mogok bermain, jika sisa gaji 50% dibulan April dan Maret, tidak dibayarkan manajemen tim Juku Eja.

Namun persoalan tersebut kemudian selesai dan tidak ada mogok bertanding. Saat kembali ke Makassar, ancaman serupa kembali disampaikan pemain PSM.

Isinya adalah, jika manajemen belum memberikan sisa gaji tersebut, pemain akan mogok latihan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Pelatih PSM Petar Segrt mengakui bahwa persoalan keterlambatan gaji menjadi masalah pelik dalam tim karena bisa mengganggu persiapan di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2012/2013."Disatu sisi saya memahami kondisi pemain yang belum menerima gaji. Namun sisi lain, kami harus melakukan persiapan," kata.

Dia mencotohkan, Selasa (23/3) sore seharusnya pemain kembali mengikuti latihan rutin di Lapangan Karebosi, pasca tampil di Aceh. Namun dengan adanya keterlambatan pembayaran gaji tersebut, jadwal latihan menjadi tidak pasti.

Menurutnya, masalah itu harus secepatnya diselesaikan. Karena pada Mei mendatang, PSM akan menghadapi Semen Padang serta Pro Duta.

Persoalan keterlambatan gaji ternyata tidak hanya dialami pemain. Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah juga mengaku kalau gajinya juga belum dibayarkan oleh manajemen.

Menurutnya, dia belum mendapatkan kabar kapan kepastian pembayaran sisa gaji tersebut. “Saya hanya menunggu. Karena pembayaran gaji pemain bersamaan dengan gaji asisten,” ucapnya.

Soal rencana pemain yang akan mogok latihan dia enggan menanggapinya. Sebab persoalan tersebut menurut Imran adalah wilayah manajemen termasuk Petar.

Imran tidak memberikan jawaban tegas apakah akan tetap menampingi Petar jika gajinya belum dibayarkan. “Kalau saya, terserah pemain. Walaupun ingin mendampingi pelatih, jika pemain tidak mau latihan tetap saja sulit,” ucapnya.

Sementara itu, gelandang PSM Rasyid Bakri mengakui kalau gajinya juga belum ditrasfer untuk bulan Maret dan April. “Saya belum terima sisa gaji untuk dua bulan ini,” jelasnya.

Saat ditanya kemungkinan melakukan mogok latihan, Rasyid tidak memberikan jawaban tegas. Hal yang sama juga disampaikan wing bek kanan PSM Hendra Wijaya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)