Datang boleh, pergi jangan
A
A
A
Sindonews.com — Beberapa hari terakhir Persela Lamongan diterpa rumor soal rencana hengkangnya kapten Gustavo Lopez. Pemain asal Argentina itu dikabarkan menjadi incaran klub-klub Indonesia Super League (IPL) selepas putaran pertama nanti, salah satunya Arema Cronous dan Persegres Gresik United.
Namun rumor tersebut langsung dibantah kubu Persela. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir berupaya tidak melepas pemain yang memiliki kontribusi besar untuk tim, salah satunya Gustavo Lopez. Persela merasa masih membutuhkan tenaga Gustavo untuk memperbaiki performa di putaran dua.
Persela sejauh ini belum berpikir untuk melepas pemain utamanya di jeda kompetisi mendatang. “Kami sebenarnya malah membutuhkan tambahan pemain. Manajemen akan meminta masukan dari pelatih soal perbaikan kekuatan tim di putaran kedua nanti,” jelas Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
“Jadi tidak bijaksana kalau kami justru melepas pemain yang kontribusinya besar untuk tim. Idealnya kami mendatangkan pemain dan tidak membiarkan pemain yang ada pergi,” tambahnya. Gustavo masuk dalam rumor transfer di pertengahan musim karena beberapa sebab.
Pertama adalah kualitas pemain ini sebagai playmaker. Sedangkan klub seperti Arema Cronous tidak memiliki pemain berkemampuan seperti dia. Kedua, pemain yang memiliki keunggulan dalam mengatur permainan dan tendangan bebas tersebut dikabarkan tidak nyaman di Persela.
Konsentrasi Gustavo mulai pecah karena perjalanan Laskar Joko Tingkir belum seperti ekspektasi di awal musim lalu. Menargetkan papan atas, Persela keluar jalur dan masih berada di papan tengah. Inilah yang disebut-sebut membuat Gustavo frustrasi dan kerap uring-uringan di lapangan.
Peristiwa di Stadion Kanjuruhan kala beradu fisik dengan bek Djayusman Triasdi dan memarahi Catur Pamungkas menjadi bukti mulai goyahnya fokus pemain ini. Kendati Gustavo mengalami masa-masa sulit, Persela menyatakan masih tetap membutuhkan tenaga salah satu pemain terbaiknya itu.
“Kami masih sangat membutuhkan Gustavo Lopez di putaran dua nanti. Semua elemen di tim pastinya belum puas dengan catatan Persela sekarang ini. Semoga dengan kesabaran dan tekad untuk memperbaiki tim, putaran kedua akan jauh lebih baik,” tandas Yuhronur.
Ungkapan senada juga dilontarkan Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto. Menurutnya tidak ada alasan bagi Persela untuk melepasd Gustavo Lopez atau pemain lain selepas putaran pertama nanti. “Efeknya kurang baik kalau Persela melepas pemain utama,” sebutnya.
Dia mengakui Gustavo Lopez memiliki kemampuan yang membuat klub lain tergiur. Walau begitu, Persela harus bisa mempertahankan pemain yang sempat berniat gabung Persija Jakarta itu untuk menjaga keseimbangan tim di putaran dua. “Gustavo salah satu pemain terbaik dan kami membutuhkan dia di putaran dua,” cetus Didik.
Sementara, Arema Cronous sendiri tampaknya belum serius mendekati Gustavo Lopez. Sebab dengan banyaknya pemain asing yang ada di tim arahan Rahmad Darmawan, setidaknya Singo Edan harus mengurangi skuat lebih dulu untuk memberikan tempat untuk Gustavo.
Tiga pemain non-Asia yang ada di Kanjuruhan saat ini adalah Kayamba Gumbs, Thierry Gathuessi dan Beto Goncalves. Sangat kecil kemungkinan Rahmad Darmawan melepas salah satu dari pemain itu, mengingat ketiganya menjadi kekuatan penting di tim Arema selama ISL 2013.
Namun rumor tersebut langsung dibantah kubu Persela. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir berupaya tidak melepas pemain yang memiliki kontribusi besar untuk tim, salah satunya Gustavo Lopez. Persela merasa masih membutuhkan tenaga Gustavo untuk memperbaiki performa di putaran dua.
Persela sejauh ini belum berpikir untuk melepas pemain utamanya di jeda kompetisi mendatang. “Kami sebenarnya malah membutuhkan tambahan pemain. Manajemen akan meminta masukan dari pelatih soal perbaikan kekuatan tim di putaran kedua nanti,” jelas Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
“Jadi tidak bijaksana kalau kami justru melepas pemain yang kontribusinya besar untuk tim. Idealnya kami mendatangkan pemain dan tidak membiarkan pemain yang ada pergi,” tambahnya. Gustavo masuk dalam rumor transfer di pertengahan musim karena beberapa sebab.
Pertama adalah kualitas pemain ini sebagai playmaker. Sedangkan klub seperti Arema Cronous tidak memiliki pemain berkemampuan seperti dia. Kedua, pemain yang memiliki keunggulan dalam mengatur permainan dan tendangan bebas tersebut dikabarkan tidak nyaman di Persela.
Konsentrasi Gustavo mulai pecah karena perjalanan Laskar Joko Tingkir belum seperti ekspektasi di awal musim lalu. Menargetkan papan atas, Persela keluar jalur dan masih berada di papan tengah. Inilah yang disebut-sebut membuat Gustavo frustrasi dan kerap uring-uringan di lapangan.
Peristiwa di Stadion Kanjuruhan kala beradu fisik dengan bek Djayusman Triasdi dan memarahi Catur Pamungkas menjadi bukti mulai goyahnya fokus pemain ini. Kendati Gustavo mengalami masa-masa sulit, Persela menyatakan masih tetap membutuhkan tenaga salah satu pemain terbaiknya itu.
“Kami masih sangat membutuhkan Gustavo Lopez di putaran dua nanti. Semua elemen di tim pastinya belum puas dengan catatan Persela sekarang ini. Semoga dengan kesabaran dan tekad untuk memperbaiki tim, putaran kedua akan jauh lebih baik,” tandas Yuhronur.
Ungkapan senada juga dilontarkan Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto. Menurutnya tidak ada alasan bagi Persela untuk melepasd Gustavo Lopez atau pemain lain selepas putaran pertama nanti. “Efeknya kurang baik kalau Persela melepas pemain utama,” sebutnya.
Dia mengakui Gustavo Lopez memiliki kemampuan yang membuat klub lain tergiur. Walau begitu, Persela harus bisa mempertahankan pemain yang sempat berniat gabung Persija Jakarta itu untuk menjaga keseimbangan tim di putaran dua. “Gustavo salah satu pemain terbaik dan kami membutuhkan dia di putaran dua,” cetus Didik.
Sementara, Arema Cronous sendiri tampaknya belum serius mendekati Gustavo Lopez. Sebab dengan banyaknya pemain asing yang ada di tim arahan Rahmad Darmawan, setidaknya Singo Edan harus mengurangi skuat lebih dulu untuk memberikan tempat untuk Gustavo.
Tiga pemain non-Asia yang ada di Kanjuruhan saat ini adalah Kayamba Gumbs, Thierry Gathuessi dan Beto Goncalves. Sangat kecil kemungkinan Rahmad Darmawan melepas salah satu dari pemain itu, mengingat ketiganya menjadi kekuatan penting di tim Arema selama ISL 2013.
(wbs)